KTT Ke 42 ASEAN

Perubahan Kota Labuan Bajo, Mendag: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan kunci perubahan kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT menjadi lokasi KTT ASEAN adalah kerja sama.

Featured-Image
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (ujung kanan) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono (ujung kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (tengah kiri) dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (tengah kanan) memberikan keterangan pers di Waterfront City Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (9/5/2023). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan kunci dari perubahan kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur yang menjadi lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN/ASEAN Summit, adalah kerja sama.

"Tempat ini dulu kumuh, sekarang saya datang, kaget, nah ini gubernur-nya, tapi gubernur nggak cukup, kuncinya kerja sama," kata Mendag Zulkifli Hasan kepada wartawan saat mengunjungi SME's Hub yang menjadi side event ASEAN Summit di Waterfront City Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa.

Zulkifli memuji perubahan tata kota Labuan Bajo yang dinilainya kumuh sejak dia menjabat sebagai Menteri Kehutanan tahun 2009-2014.

Namun, berkat kerja sama antara kementerian dan pemerintah daerah, kota Labuan Bajo yang menjadi tuan rumah KTT ke-42 ASEAN, berubah menjadi sangat indah.

Baca Juga: KTT ASEAN 2023, PLN Bangun Sistem Kelistrikan Berlapis di Lokasi Acara

Dia mengatakan Labuan Bajo memiliki Komodo yang menjadi satwa langka di dunia. Belum lagi keindahan pantai pink dan spot diving yang dia sebut menjadi nomor satu di dunia.

"Ini indah dan kata kuncinya kerja sama," katanya menegaskan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyempatkan waktu untuk mengunjungi SME's Hub yang menjadi side event ASEAN Summit 2023 di Kawasan Waterfront City Labuan Bajo.

Dalam kunjungannya itu Zulkifli juga melihat berbagai produk UMKM yang dipamerkan.

Editor
Komentar
Banner
Banner