Tak Berkategori

Pertamina Temukan Cadangan Gas di Sulawesi Tengah, Berapa Besarannya?

apahabar.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) lewat anak usahanya PT EP (PEP) dan Kontraktor Kontrak Kerja…

Featured-Image
Ilustrasi: Pompa angguk milik Unit Bisnis Pertamina EP Sangasanga Tarakan di sumur minyak Juata, Tarakan, Kalimantan Timur. Foto-JIBIMENEMBUS TARGET PRODUKSI: Seorang pekerja memeriksa salah satu pompa angguk/ Sucker Rod Pump milik Unit Bisnis Pertamina EP Sangasanga Tarakan di sumur minyak Juata, Tarakan, Kalimantan Timur, Selasa (23/11). Unit Bisnis Pertamina EP Sangasanga Tarakan berhasil menembus target produksi sebesar 6.309 barel per hari melebihi target produksi tahun 2010 sebesar 5.245 barel per hari.

bakabar.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) lewat anak usahanya PT EP (PEP) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawh pengawasan SKK Migas berhasil menemukan cadangan gas dan kondensat di area Pertamina EP Asset 4, Kecamatan Toili Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Penemuan setelah melalui pemboran sumur eksplorasi Morea - 001 (MOR-001) dengan kedalaman akhir 2300 meter.

Baca Juga:Panasonic Luncurkan Lemari Es yang Cocok Saat Ramadhan

Exploration & New Discovery Project Director PEP, Alfian Husein menuturkan, penemuan cadangan gas tersebut dipastikan setelah Tim Exploration Drilling Morea-001 dari PEP melakukan Drill Stem Test (DST) atau Uji Kandung Lapisan pada batuan karbonat Formasi Mentawa yang sedang berlangsung, mengalirkan Gas sekitar 10 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan diperkirakan akan lebih besar lagi.

Berapa besaran cadangan tersebut? Kata dia, seperti dikutip bakabar.com dari laman resmi Pertamina, Sabtu (6/4), itu baru akan diketahui dalam beberapa bulan mendatang setelah selesai evaluasi lanjut dan verifikasi cadangan.

Penemuan baru ini didapatkan setelah penemuan cadangan dari pemboran eksplorasi sebelumnya tahun lalu, di struktur Wolai dengan Contingent Resources sekitar 250 miliar kaki kubik gas (BCFG) plus beberapa juta barel minyak (MMBO).

Kawasan Donggi-Matindok diprediksi masih menyimpan beberapa prospek dan lead yang cukup menjanjikan. Apalagi kegiatan survey seismic 2D maupun 3D baik di daratan maupun di lepas Pantai sedang dilakukan bahkan untuk yang lepas pantai telah selesai pertengahan Maret 2019 lalu.

Penambahan data melalui survei seismic yang lebih detail tersebut sebagai upaya untuk menambah tingkat keyakinan atau meningkatkan status prospek menjadi prospek siap bor.

Dengan penemuan cadangan migas baru dari struktur Wolai pada tahun lalu dan dari struktur Morea saat ini dipastikan akan menjadi cambuk semangat.

Dan menambah keyakinan PEP untuk terus agresif melakukan kegiatan eksplorasi baik seismic maupun pemboran sebagai upaya menambah cadangan migas khususnya di kawasan pantai timur Sulawesi Tengah.

Pengeboran tersebut merupakan rencana kerja Pertamina EP di tahun 2019 yang dieksekusi menggunakan rig E-52 dengan kapasitas 1000 HP milik PT. PDSI (Pertamina Drilling Service Indonesia) dengan performance rig yang sangat baik sebagai implementasi sinergi mutual benefit yang membanggakan.

Alfian Husein menyampaikan bahwa pada Februari 2019, Exploration Drilling Team Pertamina EP juga berhasil menemukan cadangan migas dari sumur Randuwangi di kawasan Subang Jawa Barat, yang diperkirakan sebesar 15 juta barel setara minyak (MMBOE).

Penemuan cadangan baru migas ini bagi Pertamina EP diperuntukan menjaga tingkat produksi minyak dan gas di area Pertamina EP Asset-3, Jawa Bagian Barat.

Sehingga kegiatan eksplorasi di Jawa Bagian Barat juga masih menjanjikan, walaupun dengan ukuran yang tidak terlalu besar namun tetap bisa ekonomis karena tidak jauh dari fasilitas produksi eksisting.

Baca Juga:Aptrindo Jamin Angkutan Kebutuhan Pokok Hingga Lebaran Aman

Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner