Tak Berkategori

Pertamina Penyumbang Terbesar Covid-19 di Balikpapan, Rizal Hubungi Ahok

apahabar.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kaltim, seakan kewalahan menangani kasus Covid-19 di daerah tersebut….

Featured-Image
Ilustrasi dokter merawat pasien Covid-19. Foto-News.abs.cbn.com via Kompas.com

bakabar.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kaltim, seakan kewalahan menangani kasus Covid-19 di daerah tersebut.

Pasalnya, penularannya semakin luas hingga angka kasus semakin banyak membuat Pemkot Balikpapan mencari sejumlah upaya untuk menekan penambahan kasus.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Balikpapan, ialah menghubungi Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Hal ini dikarenakan kasus positif Covid-19 juga sangat banyak terjadi di kalangan migas terutama klaster Pertamina.

“Dua hari yang lalu saya WA [WhatsApp] Komisaris Utama Pertamina, Pak Ahok. Saya minta penanganan protokol kesehatan di group Pertamina lebih di perketat lagi karena salah satu penyumbang kasus terbesar adalah sektor migas terutama di Pertamina,” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi saat pers rilis di halaman Pemkot Balikpapan, Senin (1/2/2021).

Tak hanya itu, Rizal juga meminta dukungan kepada Ahok agar Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) untuk meningkatkan kapasitas penampungan pasien Covid-19. Pasalnya saat ini kamar tidur di 11 rumah sakit rujukan sudah mulai terisi penuh.

“Saya minta didukung agar Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, salah satu rumah sakit rujukan agar diperkuat baik menyangkut daya tampung maupun dari segi peralatan kesehatannya,” ujarnya.

Menurutnya, Ahok pun merespon dengan cepat permintaan Rizal. Hari ini jajaran Direksi PT Kilang Pertamina Balikpapan menemui Rizal untuk melakukan koordinasi terkait upaya pencegahan penularan Covid-19.

Dalam pertemuan tersebut pihak Pertamina Balikpapan akan melakukan pengetatan pengawasan dan penerapan protokol kesehatan di lingkungan Pertamina termasuk untuk kontraktor.

“Mereka menyampaikan aksi protokol kesehatan yang akan disegerakan sama mereka, WFH-nya akan ditingkatkan jadi 75 persen,” jelas Rizal.

“Kemudian mereka akan melakukan penerapan disiplin dan sanksi ke semua kontraktor yang tidak memenuhi protokol kesehatan serta membantu kampanye yang sudah terkena [positif Covid-19] untuk mendonor konvalesen. Lalu menyediakan rumah aman untuk karantina dan isolasi,” imbuhnya.

Memang pekerja migas khususnya Pertamina Balikpapan cukup banyak. Satgas Covid-19 Balikpapan mencatat sebanyak 219 pekerja yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut belum termasuk dari perusahaan migas lain.

“Pertamina sejak Juni 2020 tahun sampai saat ini ada 219 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty menambahkan.

img

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi saat mengumumkan update kasus Covid-19 di Balikpapan pada Senin (1/2/2021) di halaman pemkot. Foto-bakabar.com/Riyadi

Komentar
Banner
Banner