Tak Berkategori

Pertama di Kalsel, Inovasi PAKULIH ANAM Permudah Urusan Pernikahan di Banjar

apahabar.com, MARTAPURA – Para calon pengantin di Kabupaten Banjar kini makin dipermudah. Pascanikah tak perlu lagi…

Featured-Image
Pasangan pengantin mendapatkan langsung 6 dokumen setelah nikah melalui program PAKULIH ANAM. Foto-istimewa.

bakabar.com, MARTAPURA – Para calon pengantin di Kabupaten Banjar kini makin dipermudah. Pascanikah tak perlu lagi repot mengurus dokumen kependudukan, cukup di KUA setempat.

Kemudahan tersebut berkat Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan kerjasama MoU dengan Kementerian Agama Kabupaten Banjar dalam program Pian Nikah Kulihan Anam Dokumen (Anda nikah dapat enam dokumen, red) disingkat PAKULIH ANAM.

Enam dokumen tersebut adalah KTP baru pengantin laki-laki dan pengantin wanita, buku nikah, KK pengantin, KK orang tua pengantin laki-laki serta KK orang tua dari pengantin wanita.

Penandatangan MoU ini secara resmi ditandatangani Bupati Banjar, H Saidi Mansyur dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kabupaten Banjar, H Najwan Noor Mahligai Sultan Adam, Martapura, Kamis (20/5).

“Masyarakat yang melangsungkan pernikahan tidak perlu bolak balik lagi mengurus dokumen. Melalui inovasi ini hanya cukup mengurus di KUA, selain buku nikah dokumen kependudukan juga didapatkan,” jelas Bupati Banjar.

Bupati Banjar berharap inovasi PAKULIH ANAM ini bukan hanya manfaat yang didapatkan masyarakat. Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Banjar yang Maju Mandiri Agamis (MANIS).

“Tetapi juga terdapat keberkahan untuk pasangan suami istri tersebut,” ucap Saidi.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan, H Noor Fahmi menyambut baik dengan adanya inovasi PAKULIH ANAM ini.

Menurutnya, Kabupaten Banjar pertama kali yang melakukan inovasi mempermudah urusan dokumen pernikahan ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Banjar yang telah mengadakan, dalam hal membantu masyarakat untuk mempermudah urusan dokumen. Enam kemudahan langsung didapat yang biasanya bolak balik ke Disdukcapil,” ungkapnya.

Ia berpesan inovasi PAKULIH ANAM juga disosialisasikan oleh penyuluh agama di desa-desa pada masyarakat Kabupaten Banjar.



Komentar
Banner
Banner