Tak Berkategori

Personel Polsek Hampang Kotabaru Antar Jenazah Bocah Kakak Beradik ke Pemakaman

apahabar.com, KOTABARU – Jenazah dua bocah kakak beradik yang diduga hanyut di sungai desa Hampang, Kotabaru,…

Featured-Image
Tiga personel Polsek bersama warga Hampang turut serta mengantar jenazah bocah kakak beradik ke pemakaman. Foto-Marjoko for apahabar.com

bakabar.com, KOTABARU – Jenazah dua bocah kakak beradik yang diduga hanyut di sungai desa Hampang, Kotabaru, dimakamkan pada Minggu (17/10) siang.

Personel Polsek Hampang pun turut mengantar jenazah ke pemakaman. Mereka adalah Aipda Ahmad Najib, Aiptu Trias serta Brigadir Abdul Gofur.

Kapolsek Hampang, Iptu Marjoko menyampaikan duka mendalam atas kepergian kakak beradik di wilayah tugasnya tersebut. Ia menaruh harapan besar agar kedua orang tua dan keluarga dapat dengan tabah, dan ikhlas menerima musibah tersebut.

Tentu semua, musibah, dan ujian kepada hamba atas kehendak Allah SWT.

“Ini tentu musibah cukup berat bagi keluarga almarhum. Semoga orang tua diberikan ketabahan, dan kesabaran, serta sang kakak beradik husnul khatimah,” harap Marjoko, Minggu malam.

Sebelumnya, hilangnya dua bocah kakak beradik membuat geger seisi warga Desa Hampang, Kecamatan Hampang, Kotabaru. Dua bocah itu berinisial SN, berusia 6 tahun, dan sang adik berinisial MN masih berusia 3 tahun.

Keduanya menghilang dan diduga hanyut di sungai. Sebab, jasad sang kakak ditemukan meninggal dunia di sungai Hampang.

Jasad sang kakak, SN sebelumnya ditemukan warga dan personel Polsek Hampang, Sabtu (16/10) malam atau sekitar pukul 23.00 Wita.

Terbaru, giliran jasad sang adik MN juga berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kasat Reskrim Akp Abdul Jalil, melalui Kapolsek Hampang Iptu Marjoko, membenarkan telah ditemukannya korban kedua, yakni si adik. Jasad sang adik ditemukan personel bersama warga pada Minggu, sekitar pukul 10.00 Wita.

“Setelah dilakukan pencarian, dan penyisiran akhirnya korban kedua berhasil ditemukan di sungai. Juga dalam kondisi meninggal,” ujar Marjoko, kepada bakabar.com, Minggu siang.

Selanjutnya, pihak keluarga bersama masyarakat, dibantu anggota Polsek Hampang melakukan evakuasi terhadap jenazah korban dengan menggunakan mobil patroli Polsek Hampang.

Jasad sang adik dibawa menuju ke rumah keluarganya di RT 04 Desa Hampang.

Sebelum dilaksanakan prosesi pemakaman, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan terhadap jasad korban oleh tim dokter Puskesmas Hampang guna memastikan penyebab kematiannya.

Kapolsek menceritakan, kejadian bermula pada Sabtu pagi, ibu kandung bocah berinisial HI berangkat mencari sayur ke kebun yang berlokasi di seberang sungai.

Pagi itu, sang ibu membawa kedua orang anaknya menyeberangi sungai dengan cara digendong, lalu keduanya ditaruh di pondok atau gubuk di kebunnya.

Selanjutnya, sang ibu mencari sayur. Sedang asyik mencari sayur, tiba-tiba sang ibu merasa sakit perut dan tidak sadarkan diri selama kurang lebih satu jam.

Sejam kemudian, sang ibu sadar dan teringat akan dua anaknya. Ia pun langsung bergegas menuju pondok dan sang ibu dibuat panik, sebab kedua anaknya sudah tidak berada di tempat.

Meski begitu, sang ibu masih sama sekali tidak menaruh curiga apapun. Sebab, ada asap api dikebunnya. Ia mengira kedua anaknya sedang bersama ayahnya.

Menjelang siang, ibunya pulang ke rumah dan memberi tahu kepada anaknya yang bernama MH dan HL untuk mencari kedua adiknya ke kebun di seberang sungai.

Kedua anak tersebut lantas bergegas berangkat mencari kedua adik kesangannya itu ke kebun.

Nah, ketika hendak menyeberangi sungai, kedua bocah itu berjumpa dengan sang ayah yang sedang asyik memancing ikan.

Mereka lantas menanyakan ke sang ayah, mana sang adik. Spontan sang ayah menjawab tidah tahu.

Mulai dari situ, ketiganya mulai panik dan langsung menuju ke kebun mencari dua bocah tersebut.

Sejak siang hingga malam hari pencarian dua bocah pun dilakukan keluarga dibantu personel Polsek Hampang dan warga sekitar.

Alhasil, malam harinya, sekitar pukul 23.00 Wita, satu korban (sang kakak) ditemukan di bantaran sungai dalam kondisi tidak bernyawa.

Malam itu, personel Polsek Hampang didampingi dengan dokter Puskesmas Hampang melakukan pemeriksaan luar jasad korban atau visum. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.



Komentar
Banner
Banner