bakabar.com, JAKARTA - Sederet masalah belum beranjak dari Persiba Balikpapan. Kini masalah lapangan latihan.
Sekretaris Tim Persiba Balikpapan, Rahmat Sumanjaya menyesalkan sulitnya tim mendapatkan lokasi latihan selama berada di Balikpapan, Kalimantan Timur. Sedianya Persiba memiliki dua lapangan berlatih.
"Kita berharap bisa berkandang di Kalimantan, hanya saja masih berat situasi di Balikpapan," ungkap Rahmat saat dihubungi bakabar.com, Rabu (29/11).
Baca Juga: Resmi! Persiba Tunjuk Rudy Eka Priyambada Pengganti Nil Maizar
Rahmat menjelaskan dari salah satu lapangan yang ingin digunakan mempunyai terkendala karena adanya pemain asing. Kondisi itu yang membuat Persiba mendapatkan penolakan menggunakan lapangan tersebut.
"Salah satunya bisa dipakai namun Persiba punya pemain asing dan mereka menolak pemain asing. Karena harus izin dulu, dan itu butuh waktu lama," ujar Rahmat.
Sedangkan di tempat lainnya, Persiba tidak mendapatkan akses lapangan untuk menjalani latihan secara optimal. "Sisa satu lagi lapangan kadang bisa kadang gak bisa, sehingga kendala tersebut sangat mengganggu persiapan tim," tegas Rahmat.
Baca Juga: Ditekuk PSBS Biak 2-6, Persiba Lontarkan Beribu Kata Maaf
Padahal, fungsional lapangan latihan merupakan kebutuhan pokok bagi sebuah tim sepakbola. Namun Rahmat mengungkapkan ada sisi positif saat menetap di Balikpapan yaitu tidak mengeluarkan energi banyak bagi tim seperti laga tandang.
"Sebenarnya enak di Balikpapan kita ga cape dan tidak bolak-balik travelling, namun ada hal terberat itu," pungkasnya.
Jelas, ini sangat disayangkan dengan adanya penolakan terhadap pemain asing dan sulitnya akses lapangan lataihan selama berada di Balikpapan.
Baca Juga: Dibantai 2-6 PSBS Biak, Persiba Makin Sulit Bertahan di Liga 2
Tim berjuluk Beruang Madu itu tengah berjuang agar bisa lolos dari zona degradasi Liga 2 2023/2024.
Saat ini, Muhammad Roby dan kawan-kawan masih terdampar di posisi buncit grup D dengan mengumpulkan 8 poin.