Tak Berkategori

Persiapan PTM, Siswa SMKN 1 Marabahan Mulai Divaksin Covid-19

apahabar.com, MARABAHAN – Mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), ratusan siswa SMKN 1 Marabahan menerima vaksin Covid-19…

Featured-Image
Salah seorang siswa SMKN 1 Marabahan mendapatkan vaksin Covid-19 Sinovac, Jumat (1/0). Foto: Istimewa

bakabar.com, MARABAHAN – Mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), ratusan siswa SMKN 1 Marabahan menerima vaksin Covid-19 Sinovac, Jumat (1/10).

Tercatat sekitar 286 siswa yang memperoleh vaksinasi dari total 543 siswa. Vaksinasi ini sendiri difasilitasi Dinas Kesehatan Barito Kuala.

Siswa hanya perlu datang membawa Kartu Keluarga, serta surat izin tertulis dari orang tua.

“Sehari sebelum vaksinasi, siswa yang terdaftar berjumlah 286 orang. Namun kemudian bertambah, karena ada siswa yang datang belakangan,” jelas Fauriah, Wakasek Bidang Kesiswaan SMKN 1 Marabahan.

“Mereka datang dengan kesadaran sendiri. Bahkan kalau masih ada siswa yang berubah pikiran dan ingin divaksin, akan kami data lagi untuk mengikuti vaksinasi di lembaga lain yang menyelenggarakan vaksin,” imbuhnya.

Vaksinasi anak didik menjadi salah satu syarat utama pelaksanaan PTM, selain lokasi sekolah berada di kawasan PPKM level 1 hingga 3.

Regulasi itu seperti tercantum dalam edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel Nomor 005/2234/Set/Dikbud tertanggal 30 September 2021.

Terkait aturan itu, SMKN 1 Marabahan pun berharap semakin banyak siswa yang divaksin, “Kami berharap orang tua siswa juga memahami arti vaksin,” papar Fauriah.

“Selain membantu pencapain herd immunity, surat vaksin juga penting untuk berbagai kegiatan seperti masuk perguruan tinggi, bepergian keluar daerah, hingga ke mal,” sambungnya.

Selama proses vaksinasi di SMKN 1 Marabahan, tak terjadi kendala berarti. Hanya segelintir siswa mengalami masalah data kependudukan yang belum teregistrasi di Disdukcapil Batola.

“Alhamdulillah saya baik-baik saja. Awalnya memang khawatir, tapi setelah divaksin tidak merasakan sakit. Cuma pegal-pegal sedikit,” papar Ardiansyah, salah seorang siswa.



Komentar
Banner
Banner