Sport

Persiapan Kiper Barito Putera Pascapensiun: Buka Kedai Kopi

apahabar.com, JAKARTA – Kiper Barito Putera, Adhitya Harlan, sudah mempersiapkan kegiatan pascapensiun menjadi pesepakbola. Pria kelahiran…

Featured-Image
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, berbincang santai di kafe milik Adhitya Harlan. Foto: Instagram Adhitya Harlan

bakabar.com, JAKARTA – Kiper Barito Putera, Adhitya Harlan, sudah mempersiapkan kegiatan pascapensiun menjadi pesepakbola.

Pria kelahiran Jakarta 17 Juni 1987 tersebut diketahui telah membuka usaha di bidang kuliner, tepatnya sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat.

Usaha yang didirikan sejak November 2020 itu diberi nama Aikawa Coffee. Beragam menu kopi dan kudapan disuguhkan di kedai tersebut.

“Ini adalah bisnis saya bersama lima orang lain, termasuk adik saya,” ungkap Adhitya Harlan seperti dilansir laman Instagram Barito Putera, Selasa (18/5).

“Oleh karena saya di luar kota bersama klub, operasional dipercayakan kepada adik dan teman,” imbuh suami dari Fanissa Astari dan ayah Rakha Aufar Harlan ini.

Tidak cuma terpusat di Jakarta, kiper yang memelihara kepala plontos ini berencana mengembangkan bisnis dengan membuka beberapa cabang.

“Kami berencana pelan-pelan mulai membuka cabang di beberapa daerah,” tambah pemain yang sudah memperkuat Barito Putera sejak 2012 ini.

Pun manajemen Barito Putera memberi dukungan penuh kepada pemain yang sudah memiliki rencana masa depan.

Itu dibuktikan dengan kunjungan CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, ke rumah dan kafe milik Adhitya Harlan.

“Kebetulan saya sedang di Jakarta, sementara Adhitya juga di Jakarta. Akhirnya kami dapat bersilaturahmi,” sahut Hasnuryadi.

“Kami sangat mendukung pemain-pemain yang punya semangat untuk memiliki usaha sebagai bekal masa depan,” tutur Hasnuryadi.

Selain Adhitya Harlan, beberapa pemain Barito Putera lain pun diketahui sudah memiliki usaha untuk bekal pascapensiun.

Seperti Bayu Pradana yang juga berbisnis kuliner dengan mendirikan rumah makan sate dan pemotongan ayam di Salatiga, Jawa Tengah.

Didirikan sejak 2008, rumah makan sate milik Bayu Pradana sudah mempunyai dua cabang di Semarang.



Komentar
Banner
Banner