bakabar.com, MARTAPURA – Keberhasilan Persemar Martapura menjuarai Liga 3 zona Kalimantan Selatan, Minggu (5/12), harus dibayar mahal dengan cedera parah yang dialami Jakaria.
Persemar menjadi jawara Kalsel, setelah mengalahkan Batulicin Putra 69 FC dalam partai final di Stadion Demang Lehman.
Pertandingan harus berlangsung hingga adu penalti yang berkesudahan dengan skor 7-6, setelah babak normal dan extra time berakhir 1-1.
Namun pesta kemenangan Persemar kurang lengkap, seiring cedera parah yang dialami Jakaria. Gelandang ini mengalami patah tulang bahu kiri, akibat berbenturan dengan lawan di menit 59.
Padahal pemain nomor punggung 14 itu baru masuk di awal babak kedua menggantikan Syahril Maulana yang menderita cedera.
Insiden itu terjadi sekitar 14 menit setelah Jakaria masuk lapangan. Mengingat kondisi yang cukup parah, pria kelahiran Alalak, Barito Kuala, ini langsung dilarikan ke RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Sampai sekarang Jakaria masih dalam perawatan intensif, sembari menunggu langkah medis selanjutnya.
“Jakaria patah bahu. Doakan semoga baik-baik aja. Sebelumnya Jakaria juga pernah mengalami patah tulang bahu kanan akibat kecelakaan,” jelas Ronnivon de Carvalho, pelatih Persemar.
Terkait keberhasilan menjadi juara Liga 3 zona Kalsel, Ronnivon de Carvalho mengapresiasi semangat dan kerja keras semua pemain.
“Walaupun banyak cedera, tak seorang pun pemain yang patah semangat. Semuanya sama-sama berjuang dan saya salut dengan mereka,” tandas Ronnivon.
