Adapun konsumsi ujar Guslan, sampai saat ini belum dibicarakan. Dirinya mengaku telah dihubungi pihak dinas perhubungan untuk menentukan areal parkir.
"Memang Desa Dalam Pagar Ilir dan Uli ini biasanya membantu dalam konsumsi. Tapi saat haul Datu Kelampayan," bebernya.
"Karena di sana memang alat-alat untuk memasak, lengkap," timpalnya.
Sementara informasi dari Sekumpul Center atau Musala Arraudah sendiri masih belum ada pengumuman resmi terkait adanya Haul Akbar ke-18 Abah Guru hingga saat ini.
Baca Juga: Jalan Sungai Ulin-Mataraman Alternatif Kemacetan di Abah Guru Sekumpul
Tokoh Sekumpul, Guru Durrahman mengaku belum bisa memastikan, apakah pihak Arraudah akan menggelar haul secara akbar atau tidak.
"Mudahan digelar. Tapi belum ada pengumuman. Usulan rute pun belum ada pengumuman," ujar Durrahman.
Kemungkinan kata dia, haul yang tertutup ada di rumah (almarhum) Guru Sekumpul. Namun terbatas, hanya untuk keluarga saja.
Hal senada diungkapkan keluarga Abah Guru Sekumpul, Fauzan Asniah juga mengaku belum mendapatkan informasi terkait haul di Arraudah.
Fauzan juga mengaku telah memberi masukan terkait haul akbar Guru Sekumpul. "Nanti kami informasikan kembali," janjinya.