bakabar.com, BANJARBARU - Dua tahun ditunda akibat pagebluk, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan terus mematangkan persiapan haul akbar ke-18 Abah Guru Sekumpul yang diadakan pada 26 Januari 2023 mendatang.
Sejumlah desa di Martapura Timur turut dilibatkan untuk persiapan konsumsi dan tempat parkir bagi para jemaah yang hadir di kediaman pribadi Gubernur Sahbirin Noor, Kampung Keramat, Martapura Timur.
Menurut tokoh Agama Dalam Pagar, Guru Ahmadi ada beberapa desa yang diminta menyiapkan konsumsi, yakni Desa Teluk Selong, Kampung Melayu, Dalam Pagar Ilir dan Tambak Anyar.
"Ini sesuai rapat kemarin bersama pihak pemerintah," ungkap Ahmadi, Rabu (11/1).
Baca Juga: Haul Abah Sekumpul 2023, Momen Pelepas Rindu Pencintanya
Ahmadi membeberkan, saat rapat kemarin, Paman Birin akan menyiapkan 40 ekor sapi. Dirinya memprediksi dari 40 ekor sapi itu sama dengan sekitar 3 ton daging.
"Perkiraan bisa untuk 60 ribu jemaah," katanya.
Ia mengharapkan, semua elemen bisa menyukseskan haul akbar ini dengan baik, agar menjadi berkah dan ladang amal.
Terpisah, Camat Martapura Timur, Guslan membenarkan jika ada beberapa desa yang sudah dikoordinasikan via telepon untuk menyukseskan acara haul.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Adapun konsumsi ujar Guslan, sampai saat ini belum dibicarakan. Dirinya mengaku telah dihubungi pihak dinas perhubungan untuk menentukan areal parkir.
"Memang Desa Dalam Pagar Ilir dan Uli ini biasanya membantu dalam konsumsi. Tapi saat haul Datu Kelampayan," bebernya.
"Karena di sana memang alat-alat untuk memasak, lengkap," timpalnya.
Sementara informasi dari Sekumpul Center atau Musala Arraudah sendiri masih belum ada pengumuman resmi terkait adanya Haul Akbar ke-18 Abah Guru hingga saat ini.
Baca Juga: Jalan Sungai Ulin-Mataraman Alternatif Kemacetan di Abah Guru Sekumpul
Tokoh Sekumpul, Guru Durrahman mengaku belum bisa memastikan, apakah pihak Arraudah akan menggelar haul secara akbar atau tidak.
"Mudahan digelar. Tapi belum ada pengumuman. Usulan rute pun belum ada pengumuman," ujar Durrahman.
Kemungkinan kata dia, haul yang tertutup ada di rumah (almarhum) Guru Sekumpul. Namun terbatas, hanya untuk keluarga saja.
Hal senada diungkapkan keluarga Abah Guru Sekumpul, Fauzan Asniah juga mengaku belum mendapatkan informasi terkait haul di Arraudah.
Fauzan juga mengaku telah memberi masukan terkait haul akbar Guru Sekumpul. "Nanti kami informasikan kembali," janjinya.