bakabar.com, BARABAI - Kepolisian terus mengejar pelaku yang masih buron pada perkelahian maut di Desa Timbuk Bahalang, HST.
Hingga kini, baru 1 orang yang berhasil diamankan pada tragedi Sabtu (2/9) dini hari.
Pengeroyokan atau penganiayaan yang menewaskan satu orang berawal dari kisah asmara korban yang berakhir dengan pacarnya.
Kapolsek Batang Alai Selatan (BAS), Ipda Bahrudin, menjelaskan bahwa korban dan pelaku yang bernama SA sempat saling memukul.
Baca Juga: Perkelahian Maut di HST, Berawal Cekcok Asmara
"Korban dan pelaku sempat saling pukul hingga terjadi penusukan pada korban bernama Iluk ini," katanya.
Korban atas nama S (37) alias Iluk ini sempat dilarikan ke RSHD Barabai akibat luka tusukan senjata tajam.
"Korban sempat diberi pertolongan dan perawatan, namun tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pukul 01.45 Wita di RSHD Barabai," jelas Ipda Bahrudin.
Berdasarkan Hasil penyelidikan Sat Reskrim Polres HST, pelaku sedang berada di Desa Bakapas Kecamatan Barabai Kabupaten HST, Sabtu (2/9) sekitar pukul 01.30 WITA.
Sat Reskrim Polres HST yang dipimpin Kasat Reskrim Iptu M Andi Patinasarani didampingi Kasat Intel Iptu Adib Rimbawan, berhasil mengamankan pelaku yang saat itu sedang bersembunyi di rumahnya sekitar pukul 02.20 Wita.
"Pelaku dibawa ke Polres HST untuk dilakukan proses Hukum yang berlaku, sementara dua pelaku lainnya atas nama R dan IR masih dalam pengejaran oleh Satreskrim Polres HST," jelas Andi.
Dari penangkapan pelaku, berhasil diamankan beberapa barang bukti, 1 sepeda Suzuki Shogun 110, 1 bilah pisau penyadap karet, 1 buah obeng, 1 buah kunci pas, 1 lembar jaket warna biru; 1 buah topi warna hitam, 1 lembar saputangan warna putih dan 1 lembar baju warna hitam motif daun.