Peristiwa & Hukum

Perkelahian Maut di HSS, 3 Terduga Pelaku Diamankan Polisi

Terduga pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Desa Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten HSS akhirnya diamankan.

Featured-Image
Kapolsek Daha Selatan Iptu Syarifudin bersama dengan para terduga pelaku yang telah berhasil diamankan. Foto-untuk bakabar.com

bakabar.com, KANDANGAN - Terduga pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Desa Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada Senin (22/12/2025) kemarin akhirnya diamankan pihak kepolisian.

Korban Karnadi (40) seorang pedagang warga Jalan Satria RT 001 RW 001 Desa Tumbukan Banyu, Daha Selatan, meninggal dunia usai mendapat perawatan di rumah sakit. 

Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi melalui Kapolsek Daha Selatan AKP Syarifudin membenarkan adanya tindak pidana penganiayaan berat sebagaimana Pasal 170 Ayat 2 KUHP yang terjadi pada sekitar pukul 20.20 WITA.

Peristiwa tersebut berlangsung di Jalan Satria RT 001 RW 001 Desa Tumbukan Banyu, di mana tiga pemuda terlibat dalam aksi pengeroyokan yang dipicu perselisihan sebelumnya.

Setelah keluarga korban melaporkan kejadian tersebut, ketiga terduga pelaku kemudian diserahkan ke Mapolsek Daha Selatan untuk proses hukum lebih lanjut sebagai bentuk kepercayaan terhadap aparat kepolisian.

"Tersangka berinisial TR (22), DA (22), dan JA warga Jalan Satria RT 001 RW 001 Desa Tumbukan Banyu beserta barang bukti balok kayu ulin yang digunakan dalam penganiayaan tersebut telah kita amankan," kata AKP Syarifudin.

Berdasarkan keterangan polisi, aksi penganiayaan bermula dari perselisihan antara JA dan Karnadi, yang dipengaruhi minuman beralkohol pada Senin (22/12) sore sekitar pukul 16.00 WITA.

Syarifudin menjelaskan, pertikaian tersebut sempat memanas namun berhasil dilerai warga, keduanya kembali ke rumah masing-masing.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 20.20 Wita, Karnadi keluar rumah dan melihat JA berada di dekat rumahnya. Diduga dipengaruhi emosi yang belum mereda, Karnadi mengambil sebatang balok kayu ulin dan memukul kepala JA hingga tersungkur dan mengalami luka parah.

"Melihat kejadian itu, TR dan DA yang merupakan keluarga korban langsung membalas menyerang Karnadi hingga pelaku juga mengalami luka di bagian kepala," terang AKP Syarifudin.

Kedua pihak yang terkapar kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daha Sejahtera untuk mendapat penanganan medis.

Namun keesokan harinya, keluarga membawa pulang korban dari rumah sakit. Kondisinya memburuk hingga akhirnya pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.30 WITA, korban kembali dilarikan ke RSUD Daha Sejahtera sebelum dirujuk ke RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan. 

"Upaya penyelamatan ini tidak membuahkan hasil, dan pada pukul 02.50 WITA korban dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner