bakabar.com, BARABAI – Sejumlah agenda mewarnai rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan ke 76 Republik Indonesia (RI) di Hulu Sungai Tengah (HST).
Sebelum memasuki detik-detik proklamasi, para sastrawan dan pegiat seni di HST menggelar agenda secara tertutup di Pendopo Bupati HST, Senin (16/8) malam.
Mulai dari kesenian mamanda, musik panting, pembacaan puisi perjuangan, atraksi bela diri Kuntau hingga seni tari pancur alam ditampilkan di hadapan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) HST. Pertunjukan ini pun disiarkan secara streaming melaui kanal YouTube.
Usai pertunjukan, Forkopimda HST berangkat melakukan apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa Kecamatan Batu Benawa.
Di TMP Kesuma Bangsa ini terbaring 89 jasad pahlawan. Rincinannya 4 orang dari TNI-AD dan Polri, 6 sipil dan 79 pejuang rakyat.
Di hadapan makam para pejuang itu, Forkopimda HST menyampaikan penghormatan atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan saudara adalah perjuangan kami pula. Dan jalan kebaktian yang saudara tempuh adalah jalan perjuangan kami juga," kata Kapolres HST, AKBP Danang Widaryanto saat memimpin apel tepat pada pergantian hari.
Bupati HST, H Aulia Oktafiandi sejumlah rangkaian perayaan peringatan hari kemerdekaan tersebut dilaksanakan untuk mengenang jasa para pahlawan. Terutama pejuang bangsa yang gugur di medan perang dalam merebut kemerdekaan.
“Di masa lampau pengorbanan darah, harta dan nyawa menjadi taruhan bagi sebuah kemerdekaan. Semua itu dilakukan dengan tulus, ikhlas dan sukarela oleh para pahlawan," ucap Aulia.
Aulia meminta agar seluruh lapisan masyarakat HST, terutama para pemuda agar melanjutkan dan mengisi kemerdekaan ini dengan semangat.
“Baik patriotisme, nasionalisme dan rela berkorban demi membangun Bumi Murakata menjadi lebih baik,” tutup Aulia.
Peringatan kemerdekaan ke 76 RI dilanjutkan dengan menggelar upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih. Nampak semua peserta upacara menaati protokol kesehatan di Lapangan Dwi Warna Barabai, Selasa (17/8) pagi.
Pengibaran ini dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang dipimpin oleh anggota Polres HST, Ipda Lukas Wahyu Aji Setianto
Sementara pengibar bendera terdiri dari Aunoor Rivan Anemia siswa MAN 2 HST, Imam Arrijal siswa SMA 1 Barabai dan Muhammad Haris Fadillah siswa MAN 2 HST.
Pada Pembawa Baki dipercayakan kepada Elya Fatimatul Rohmah siswa MAN 1 HST.
Untuk pembaca Teks Proklamasi dipercayakan kepada Ketua DPRD HST, H Rachmadi.
Di lapangan terlihat Lettu Inf Rival Afriyanto dari Dankipan-B Yonif 621/Manuntung bertindak sebagai komandan upacara.
Komposisi pasukan nampak terlihat satu regu. Dari jajaran dari Kodim 1002/HST, Yonif 621/Manuntung, Polres dan Satpol PP HST.
Di akhir Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih ini diwarnai dengan pembacaan keputusan pemberian remisi kepada narapidana di Rutan Barabai.
Bupati Aulia mengatakan, sangat bangga dan berterima kasih kepada seluruh petugas dan peserta upacara hingga suksesnya kegiatan ini.
“Momen ini hendaknya bisa dimaknai seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan SDM yang unggul dan bisa memberikan sumbangsih kepada negara dan daerah untuk memajukan Indonesia tercinta,” harap Aulia usai menjadi Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih.
Usai upacara di Dwi Warna, Forkopimda HST lanjut mengikuti Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-76 RI melalui videoconference di ruang Auditorium Setda HST.