Kalsel

Percepat Transformasi Pendidikan di Kalsel, HAFECS Gelar Training Akbar

apahabar.com, BANJARMASIN – Dalam upaya mendorong percepatan transformasi pendidikan Indonesia, HAFECS (Highly Functioning Education Consulting Services)…

Featured-Image
HAFECS (Highly Functioning Education Consulting Services) Yayasan Hasnur Center menggelar training akbar. Foto-apahabar.com/Musnita Sari

bakabar.com, BANJARMASIN - Dalam upaya mendorong percepatan transformasi pendidikan Indonesia, HAFECS (Highly Functioning Education Consulting Services) Yayasan Hasnur Center menggelar training akbar di Gedung Mahligai Pancasila, Minggu (29/9).

Menurut Ketua Dewan Pengawas Yayasan Hasnur Centre, Nasib Alamsyah kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru pengajar karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu begitu cepat, sehingga diperlukan metode-metode baru agar guru tidak ketinggalan zaman.

"Guru yang mengajar memahami apa yang disampaikan, murid yang menerima pun paham apa yang disampaikan sehingga lebih efektif belajar. Makanya di sini judulnya mencetak guru yang sakti, guru zaman now gitu maksudnya," katanya kepada awak media

Salah satu pemateri disampaikan langsung oleh Direktur GIBS Zulfikar Alimuddin. Menurut Nasib, Zulfikar telah melakukan kegiatan ini tidak hanya di Kalsel namun beberapa wilayah lainnya bahkan hingga mancanegara.

"Dan ini sudah dilakukan keliling Indonesia, bukan hanya banua saja. Pak zulfikar sudah kemana mana di luar negeri, bahkan di PBB," sebutnya

Sementara itu menurut Wakil Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) cabang Banjarmasin, Muhammad Ali Wardana, pelatihan kali ini dapat memberikan ilmu baru kepada tenaga pengajar di Kalsel khususnya Banjarmasin. Selama ini IGI ujarnya telah bekerja sama dengan Hasnur Grup dalam meningkatkan uji kompetensi kualitas guru di Kalsel.

"Karena dengan perkembangan zaman sekarang guru tidak hanya memberikan pengajaran sebatas ceramah kepada siswa tetapi juga mengadopsi berbagai ilmu pengetahuan teknologi," ujarnya

Di zaman revolusi mental seperti saat ini, sudah seharusnya mencetak lebih banyak sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul sehingga dapat bersaing di Negara ASEAN bahkan di dunia.

Peserta yang hadir terdiri dari seluruh lapisan yang berada di ruang lingkup sektor pendidikan, seperti guru, dosen dan juga mahasiswa. Menurut Ali, dari 500 kuota peserta yang disediakan sudah terisi hampir 70 persen banyaknya.

"Ada 3 klasifikasi. Untuk yang free mendapat sertifikat. Kemudian yang kelas gold dengan biayanya 50 ribu ada sertifikat, snack dan makan siang. sedangkan kelas VIP 100 ribu akan mendapat modul plus buku dari penyelenggara," papar dia.

img

Ketua Dewan Pengawas Yayasan Hasnur Centre, Nasib Alamsyah. Foto-bakabar.com/Musnita Sari

Baca Juga: Unsur Pimpinan DPRD Kalsel Segera Disumpah, Begini Penjelasan Sekwan

Baca Juga: Forum Rektor Indonesia Dukung Penyampaian Aspirasi dan Penguatan UU KPK

Reporter: Musnita SariEditor: Syarif



Komentar
Banner
Banner