bakabar.com, JAKARTA - Subdit Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya berhasil membekuk tersangka kasus perampokan sopir taksi daring dengan modus menyisipkan kecubung dalam makanannya.
Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly mengatakan kejadian tersebut berawal dari tersangka A (36) dan F (34) yang menyewa kendaraan dengan menggunakan aplikasi online tujuan dari Trans Studio Cibubur ke Bekasi.
“Kemudian, ‘A’ dan ‘F’ meminta nomor pribadi korban dengan tujuan untuk menyewa mobil dengan cara carter pada hari berikutnya,” kata Titus di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/4).
Baca Juga: Korban Dibikin Mabuk Kecubung, Polisi Bekuk 6 Komplotan Perampok
Kemudian pada Minggu (19/3) lalu, tersangka A kembali menghubungi korban untuk minta diantar dari Cibubur menuju Cilegon.
“Harga yang mereka sepakati sebesar Rp1 juta, di perjalanan di Cikupa tersangka meminta korban berhenti untuk membeli nasi bungkus,” ujarnya.
Saat korban berhenti di minimarket untuk membeli minuman, para pelaku memanfaatkan kelengahan korban dan memasukkan kecubung ke makanan korban untuk membuatnya hilang kesadaran.
Kemudian, para pelaku mencari tempat untuk makan dan berhenti di ruko kosong. Usai makan, kepala korban merasa pusing dan korban minta digantikan untuk membawa mobil.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Perampokan, Pemilik Hotel Oyo Ditemukan Tewas
“Lalu tersangka ‘F’ menggantikan korban untuk mengendarai mobil dan membawa mobil tersebut ke Rest Area Cibubur. Kemudian, korban disuruh turun untuk belikan e-toll, dan saat korban keluar mobil, tersangka langsung membawa lari mobil milik korban,” imbuhnya.
Lebih lanjut, keesokan harinya korban ditemukan petugas patroli jalan tol PT. Jasa Marga dan PJR dalam kondisi terluka parah.
“Oleh petugas, kemudian korban dibawa RS Kramat Jati, dan beberapa saat kemudian meninggal dunia,” pungkasnya.
