bakabar.com, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel melibatkan pemilih disabilitas untuk mengikuti sosialisasi dan pendidikan politik di salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (6/12).
Kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu serentak 2024.
Terdapat 21.673 pemilih disabilitas dari total 3.025.220 pemilih di Kalsel.
“Dengan ini mereka dapat menjadi salah satu corong ilmu untuk bisa datang ke TPS tanggal 14 Februari 2024,” ujar Komisioner KPU Kalsel, Nida Guslaili Rahmadina.
Baca Juga: Jalani Pemeriksaan di Bareskrim, Penahanan Firli Bahuri Bisa Jadi Kado Hari Antikorupsi
Baca Juga: Asyik Menimbang Sabu, Pemuda HST Diringkus BNNK Balangan di Binjai Pirua
Dia menerangkan narasumber yang turut dihadirkan adalah akademisi Varinia Pura Damaiyanti, Muhammad Fauzi dan Ahmadi Hasan.
Kelompok yang berhadir ini tidak hanya dari kelompok penyandang disabilitas, tetapi juga dari kelompok perempuan, Nanang Galuh, kelompok marginal, hingga kelompok transpuan.
“Peserta akan diberikan satu pengayaan tentang bagaimana peran masyarakat untuk menyukseskan peran Pemilu 2024 dan meningkatkan partisipasi masyarakat,” ucapnya.
Salah satu narasumber Muhammad Fauzi menerangkan pendidikan politik ini sangat penting untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kalsel. Apalagi kegiatan ini turut mengundang komunitas hingga kalangan milineal.
“Aku yakin partisipasi pemilih ini minimal 80 persen. Itu angka yang cukup ideal. Kita melihat apa yang dilakukan KPU ini cukup masif lah,” pungkasnya.