Tak Berkategori

Penyalahgunaan Narkoba 2018, Polresta Banjarmasin Sita 18 Kilogram Sabu

apahabar.com, BANJARMASIN – Kepolisian Resor Kota Banjarmasin melalui Satuan Reserse Narkoba sita 18.439.06 gram narkotika jenis…

Featured-Image
Ilustrasi pengguna sabu. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN – Kepolisian Resor Kota Banjarmasin melalui Satuan Reserse Narkoba sita 18.439.06 gram narkotika jenis sabu sepanjang tahun 2018 dari 468 tersangka. Angka ini meningkat 1800 persen dibanding sitaan pada tahun 2017.

Data kasus narkoba yang diambil dari Satuan Reserse Kriminal Narkoba Polresta Banjarmasin tersebut menunjukan tren kasus narkoba selalu meningkat dari tahun ke tahun.

"Kita terus berupaya memberantas narkoba di kota Banjarmasin. Pada tahun 2018 ini, ratusan pelaku kejahatan narkoba berhasil ditangkap dan belasan kilogram barang bukti berhasil diamankan," kata Kasat Reskoba Polresta Banjarmasin Kompol Herry Purwanto di Banjarmasin, Minggu (31/12).

Baca Juga:Driver Online Dirampok, Korban Mengaku Baru Empat Hari Kenal Pelaku

Kompol Herry Purwanto melanjutkan, jumlah penanganan kasus narkoba pada 2018 mencapai 371 perkara. Jumlah ini menurun dibanding pada 2017 yang sebanyak 376 perkara. Namun, dari sisi jumlah barang bukti, terjadi peningkatan luar biasa di tahun ini.

Pada 2017, jajaran Polresta Banjarmasin hanya mengamankan 1.511.79 gram sabu, 1.212 ekstasi dan obat daftar G alias zenith sebanyak 12 juta butir.

"Untuk barang bukti, penurunan drastis terjadi pada obat Zenith. Pada tahun 2018, kita hanya amankan 130.121 butir, padahal di tahun 2017 berhasil mengamankan 12 juta butir," ungkap Herry.

Sedangkan jumlah tersangka yang terlibat penyalahgunaan narkotika juga mengalami penurunan. Pada 2017, jumlah tersangka sebanyak 490 orang. Sedangkan di tahun 2018 jumlah tersangka sebanyak 471.

Herry menambahkan, Jelang akhir tahun terdapat peningkatan jumlah penyelundupan narkotika jenis sabu, tidak hanya di Banjarmasin, bahkan di beberapa kota-kota besar di Indonesia pun demikian.

"Dari data kami, Bulan Desember tangkapan sabu paling besar diantara bulan yang lainnya. Pada tahun 2017, 45,58 gram disita dari tangan 25 pelaku. Sedangkan tahun ini, kita berhasil amankan 17 Kilogram dari tangan 13 pelaku," tandas Herry.

Perwira Alumni Akpol 2002 itu menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan intensitas razia peredaran narkoba, terlebih saat menjelang pergantian tahun.

"Kami terus melakukan upaya untuk menekan angka peredaran narkoba di Banjarmasin dengan melakukan upaya preventif di masyarakat serta memperkuat pengamanan di berbagai sektor," pungkasnya.

Reporter : Eddy Andriyanto
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner