Kasus Bullying

Penjelasan Dokter soal Penyebab Kaki Siswa SD di Bekasi Diamputasi

Pihak RS Kanker Dharmais menyebut penyebab amputasi kaki siswa SDN 09 Jatimulya, Kabupaten Bekasi bernama Fatir Arya Adinata (12) bukan karena di sliding teman-

Featured-Image
SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Foto: apahabar.com/Mae Manah

bakabar.com, BEKASI - Pihak RS Kanker Dharmais menyebut penyebab amputasi kaki siswa SDN 09 Jatimulya, Kabupaten Bekasi bernama Fatir Arya Adinata (12) bukan karena disliding teman-temannya.

Diketahui, Ibu korban, Diana Novita menyebut pada Februari 2023 lalu FAA disliding oleh teman sekolahnya saat hendak jajan. Tiga hari setelahnya, sang anak mengaku sakit pada bagian kakinya hingga tidak bisa berjalan.

“Kalau misalnya ditanya apakah dari jatuh itu bisa menyebabkan amputasi? itu saya bisa bilang dari medis tidak,” kata dokter spesialis Orthopedi RS Kanker Dharmais, Melitta Setyarani, Kamis (2/11).

Baca Juga: Kuasa Hukum Terduga Pelaku Bullying di Bekasi Pertanyakan Sikap Keluarga Korban

Selain itu, sampai saat ini belum ada literatur yang mengatakan bahwa kanker tulang dapat terjadi karena terjatuh.

“Di literatur, kanker tulang ganas juga tidak ada yang menyebutkan sampai sekarang belum ada yang menyebutkan bahwa trauma, kejadian kayak jatuh menyebabkan kanker," papar Melitta.

Dia menerangkan, penyebab kanker tulang sampai saat ini berasal dari mutasi DNA atau mutasi sel.

“Kalau misalnya kanker tulang seperti pasien kami di sini itu biasanya kalau dicek itu sudah ada mutasi DNA-nya, ditambah lagi faktor pencetus. Itu lagi yang menyebabkan sel ganas itu menjadi aktif," ujarnya.

Baca Juga: Bocah di Bekasi Diduga jadi Korban Bullying Hingga Diamputasi, Sekolah Bantah

Saat korban dirujuk ke RS Kanker Dharmais, Melitta mengatakan kondisi korban sudah mengidap kanker tukang stadium 4.

“Pas (pasies) sudah di Dharmais, kami terima di IGD emang itu sudah di paru-paru. Sudah menyebar (kankernya)," ujarnya.

“Dari anamnesis kami, dari wawancara kami dengan keluarga pasien itu (kanker) dimulainya Februari ya," tutup Melitta.

Editor
Komentar
Banner
Banner