Hot Borneo

Penipuan COD Marak di Balikpapan, Ternyata Isi Paketannya Sampah

apahabar.com, BALIKPAPAN – Penipuan modus Cash On Delivery (COD) di Balikpapan mulai marak. Beberapa toko di…

Featured-Image
Rekaman CCTV terduga pelaku mengantarkan paket COD ke salah satu toko. Foto-apahabar.com/Istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN - Penipuan modus Cash On Delivery (COD) di Balikpapan mulai marak.

Beberapa toko di Balikpapan, Kaltim, didatangi terduga pelaku yang membawa paketan barang yang ternyata isinya berisikan tumpukan sampah.

Seperti yang dialami salah satu toko pakaian di Jalan Indrakila, Balikpapan Utara pada Senin (1/8).

Karyawan toko yang berjaga didatangi oleh seorang pria berjaket dengan membawa paketan barang yang dibungkus kantong plastik hitam.

Kemudian pelaku mengaku mengantarkan barang yang dipesan dan meminta penggantian ongkos sebesar Rp205 ribu.

"Dimintai uang Rp205 ribu, tapi kami tidak ngasih karena merasa tidak pesan barang," ujar Ria (bukan nama sebenarnya), karyawan di toko tersebut.

Ironisnya lagi, setelah barang tersebut diterima, rupanya berisi tumpukan sampah.

"Iya pas dibuka isinya sampah eh," kesal Ria.

Dalam rekaman CCTV beberapa toko yang menjadi korban, pelaku ada dua orang. Satu di antaranya berperan sebagai pengantar paket, sementara yang satu lagi menunggu di motor. Namun ada juga pelaku yang menggunakan angkot.

"Pas mereka kita tanya paketnya siapa yang pesan dan apa isinya, mereka bingung. Tapi kami nggak bayar, jadi merek buru-buru kabur," tuturnya.

Sementara itu Kapolresta Balikpapan, Kombes V Thirdy Hadmiarso mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap modus penipuan tersebut.

Perlu dipastikan kebenaran paketan barang. Thirdy juga menyarankan masyarakat yang merasa menjadi korban untuk melaporkan kejadian ini ke Polresta Balikpapan.

"Kami sarankan agar segera melapor jika memang kasus ini marak. Silakan melapor ke Polresta Balikpapan, nanti kami langsung tindaklanjuti. Sebab sampai saat ini belum ada laporan yang masuk," ungkapnya saat dihubungi pada Sabtu (6/8).



Komentar
Banner
Banner