bakabar.com, BANJARMASIN – Para pengunjung yang umumnya para kerabat atau keluarga warga binaan permasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) benar benar memaksimalkan hari pertama kunjungan khusus di lebaran kali ini. Kunjungan ke Rumah Tahanan (Rutan) Rantau di hari kedua lebaran membeludak.
Untuk itu, pihak Rutan pun sampai-sampai menyediakan tiga tenda tambahan. Kepala Rutan Rantau Batara Hutasoit dan Kasubsi Pelayanan Tahanan, Ibu Hj. Warliani, ikut turun langsung memantau.
Baca Juga: Rela Berdesakan di Lapas, Mardiah Bawakan Lontong untuk Sang Anak
Dalam laporannya, Batara Hutasoit menyampaikan pengunjung hari pertama khusus lebaran mencapai 695 pengunjung.
“Saat kunjungan pagi pengunjung yang datang sebanyak 487 dan saat siang 208,” katanya.
Kunjungan pagi sendiri dibuka mulai dari pukul 8-11. Berlanjut ke kunjungan siang dari pukul 13-16.00.
Disebutkan, sekitar 487 orang mengunjungi sebanyak 96 warga binaan. Setelah istirahat kunjungan siang mencapai 208 orang pengunjung untuk 41 orang warga binaan.
Baca Juga: Momen Lebaran, Lapas Kelas II A Banjarmasin Beri Kelonggaran Waktu Kunjungan
“Jadi sekitar 167 dari total 304 warga binaan yang belum di kunjungi hari ini,” ujar dia. “Ya, mungkin yang belum dikunjungi mungkin besok (keluarga) mereka datang,” katanya lagi.
Tim layanan kunjungan sendiri terdiri dari anggota jaga dan staf berjumlah 18 orang untuk pagi dan 18 lagi untuk siang. Total keseluruhan tim keamanan Sebanyak 36 orang. Mereka bergantian melaksanakan kegiatan pengamanan dan layanan kunjungan.
Aula selebar lapangan bulu tangkis di rutaan itu pun tidak mampu untuk menampung membeludaknya pengunjung yang datang.
“Tapi, situasi dan kondisi hari ini aman dan lancar, semoga besok akan terus tertib seperti hari ini,” harapnya.
Baca Juga: Lebaran, Jukir di Banjarmasin Nekat Gorok Leher Sendiri
Adapun besok adalah batas terakhir untuk kunjungan khusus lebaran pagi dan sore. Terlewat dari 7 Juni, jam berkunjung akan kembali seperti normal, yakni Senin sampai dengan Kamis hanya untuk kunjungan pagi.
Reporter: AHC05Editor: Fariz F