bakabar.com, KUPANG – Sekalipun berada di negara asing, 14 pengungsi berkewarganegaraan Afghanistan ikut memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kupang, Rabu (17/8).
Tanpa sungkan-sungkan mereka mengikuti lomba makan kerupuk dan berjoget yang digelar warga Kelurahan Liliba, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
“Ini pengalaman pertama saya mengikuti perlombaan dalam rangkai HUT Kemerdekaan Republik Indonesia,” papar salah seorang pengungsi bernama Wahid, seperti dilansir Antara.
Diketahui Wahid sudah berada di Kupang selama lima tahun. Namun baru sekarang dilibatkan dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI, sekaligus merasakan kebahagiaan seperti yang dirasakan rakyat Indonesia.
“Saya berdoa semoga Indonesia yang sudah berusia 77 tahun bisa terus menjadi negara besar, ekonomi maju dan makmur,” harap Wahid.
Sementara Lurah Liliba, Viktor Makoni, memang sengaja mengundang pengungsi Afghanistan yang berdomisili di wilayah kelurahan itu.
“Intinya kami memang ingin agar mereka bisa merasakan kebahagiaan perayaan HUT Kemerdekaan RI. Juga bisa saling mengenal dengan warga, sehingga dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” jelas Viktor.
Diketahui keberadaan warga Afghanistan di Kupang maupun sejumlah kawasan di Indonesia, disebabkan perang dan stabilitas ekonomi di negara asal mereka.
Bahkan kondisi tidak semakin membaik, setelah invasi Amerika Serikat ke Afghanistan di pertengahan 2001.
Banyak yang memilih tinggal di kamp pengungsi. Beberapa di antaranya menunggu lebih dari satu dekade sampai difasilitasi UNHCR untuk pindah ke negara ketiga.
