Tak Berkategori

Pengungkapan Sabu Berdarah di Alalak Selatan, Anggota Polda Kalsel Dibacok

apahabar.com, BANJARMASIN – Upaya kepolisian mengungkap pelanggaran hukum, termasuk narkoba tak selalu berjalan mulus. Seperti mengungkap…

Featured-Image
Ilustrasi pengungkapan kasus sabu. Foto-Net

bakabar.com, BANJARMASIN – Upaya kepolisian mengungkap pelanggaran hukum, termasuk narkoba tak selalu berjalan mulus. Seperti mengungkap kasus sabu di Alalak Selatan, Banjarmasin Utara, Rabu (16/10), Kompol Niko Irawan harus menjalani perawatan medis lantaran dibacok seorang pengedar.

Kanit 1 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Kalimantan Selatan ini pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

“Iya benar, anggota kami terluka saat melakukan penangkapan,” ujar Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol M Rifai, Jumat (18/10) malam.

Pelaku penyerangan diketahui bernama Darmawan alias Mawan. Akibat bacokan tersebut Kompol Niko Irawan mengalami sejumlah luka, diantaranya robek di kepala belakang sebelah kiri dan luka di tangan sebelah kanan bagian jari tengah dan kelingking.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat beberapa polisi dari Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Kalsel melakukan penggeledahan pengedar sabu di Alalak Selatan Gang Keluarga RT/RW 06/01, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Dari sana, polisi berhasil menemukan sejumlah paket narkoba jenis sabu. Kemudian polisi pun mengamankan pelaku Mawan dan masih melakukan pencarian barang bukti lainnya.

Saat itu, datang puluhan orang datang ke lokasi kejadian dan mencoba menghalang-halangi polisi. Sempat terjadi ketegangan antara petugas dan orang-orang tersebut.

Kemudian, pelaku Mawan ditarik kekerumunan puluhan orang tadi sehingga hilang dari pandangan para petugas. Saat itu, pelaku melakukan pelarian dan menghindari tangkapan petugas kembali.

Petugas kemudian kembali mencoba mencari pelaku yang diduga lari tak jauh dari lokasi, dengan di back up anggota lainnya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi.

Begitu pun Kompol Niko Irawan, saat itu ia juga melakukan pencarian terhadap pelaku. Saat membuka pintu untuk memeriksa sebuah rumah, dengan sangat cepat dan tidak diduga, pelaku menyerang polisi berpangkat melati satu itu, menggunakan senjata tajam jenis parang.

Saking cepatnya, Niko pun tak sempat menghindarinya sehingga mengenai kepala bagian belakang sebelah kiri serta luka ditangan karena menangkis serangan tersebut.

Usai menyerang, pelaku langsung melarikan diri dan petugas gabungan pun langsung melakukan pencarian terhadap Mawan.

Sementara Niko pun langsung dibawa oleh rekannya menuju Rumah Sakit Bhayangkara dan petugas lainnya melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.

Pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh petugas gabungan di sekitaran Jalan Kuin, Kamis malam, sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

“Saat ini pelaku sudah diamankan,” kata Rifai. Ia juga mengatakan, saat ini keadaan korban sudah mulai membaik dan lukanya sudah dijahit oleh petugas medis.

Baca Juga: Petani Hulu Sungai Banting Setir Bisnis Sabu, Ini Akibatnya

Baca Juga: Nyambi Jual Sabu, Seorang Buruh Kini Mendekam

Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner