Kalsel

Pengujar Kebencian Tim Buser yang Tenggelam di Banjarmasin Diciduk Jatanras HST

apahabar.com, BARABAI – Anggota Polres Hulu Sungai Tengah (HST) menciduk pemilik akun Facebook yang dianggap mengumbar kebencian…

Featured-Image
Pelaku ujaran kebencian terhadap Bripka Mashuddin dijemput sejumlah personel Jatanras, Satreskrim, Polres HST di kediamannya. Foto: Humas Polres HST for apahabar.com.

POPULER SEPEKAN: Waspada Air Pasang, Ambruknya Pasar Ujung Murung, hingga Viral Putri Tidur

Bripka M kemudian hilang ditelan arus sungai. Insiden itu terjadi tepat di bantaran Sungai Martapura, kawasan Pasar Sudimampir, Banjarmasin Tengah, sekira pukul 20.00.

Pengejaran bermula saat Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah mendapati informasi F yang sudah lama masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Anggota mendapat informasi, F sedang memancing di dermaga belakang Pasar Sudimampir,” kata Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo di lokasi kejadian.

Menerima laporan masuk itu, lima anggota Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, termasuk Bripka M berangkat ke lokasi untuk menciduk F.

Di lokasi kejadian 5 anggota Reskrim berpakaian sipil itu berpencar. Tiga di antaranya pergi ke dermaga belakang Pasar Sudimampir.

Mereka bertiga melihat F memang sedang mancing. Ketika itu Bripka M yang kebetulan melakukan upaya penangkapan mendapat perlawanan dari F.

"Mereka bergumul. F menceburkan diri ke sungai dan Bripka M juga bercebur,” kata Sabana.

Waktu dalam sungai, kata Sabana, pergumulan masih berlangsung. Saat itu, Bripka M sempat terlihat melambaikan tangannya. Tanda minta tolong.

Melihat lambaian tangan, satu orang anggota polisi lainnya juga ikut bercebur. Namun Bripka M dan F sudah hilang dibawa air.

"Saat itu kebetulan ada speedboat lewat, menyebabkan sungai bergelombang. Satu anggota yang berniat menolong tadi tidak kuat dan mundur ke tepi, katanya.

Akibat insiden itu Bripka M dan F hingga saat ini berstatus hilang dalam sungai. Pencarian masih terus dilakukan.

"Keduanya hilang tenggelam. Semoga mereka selamat. Kita akan melakukan pencarian intens. Mohon doanya selalu," kata Sabana.

M dinyatakan hilang sejak malam 9 April 2021, setelah terjun ke sungai untuk menangkap seorang pelaku penganiayaan berinisial F sekitar pukul 20.00.

Minggu (11/4), sekitar pukul 05.00, Bripka M tersebut ditemukan tim pencari dari BPBD dan Damkar Banjarmasin dalam kondisi sudah meninggal dunia. Lokasi penemuan jasad berada di perairan sekitar Hotel Victoria Banjarmasin.

Bripka Mashuddin kemudian disemayamkan di rumah duka di Jalan Jahri Saleh.

Sementara seorang buron Tim Buser, F hingga kini masih belum ditemukan. Tim masih berupaya melakukan penyisiran di Sungai Martapura.

Gugur Bertugas, Polisi Pemburu Buron di Sungai Martapura Tinggalkan 3 Anak



Komentar
Banner
Banner