bakabar.com, MARABAHAN - Pemkab Barito Kuala (Batola) bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar acara penguatan moderasi beragama dan doa bersama di Aula Selidah, Marabahan, Kamis (19/9).
Acara tersebut bertujuan mempererat kerukunan dan membangun pemahaman antarkomunitas agama di Batola.
Penjabat Bupati Barito Kuala, Dinansyah, dalam sambutannya menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat luas dengan keberagaman yang tinggi, terdiri dari ratusan juta penduduk dari berbagai suku dan ras.
Setiap kelompok memiliki latar belakang budaya dan agama yang berbeda. Perbedaan itu merupakan anugerah Tuhan yang akan menjadi indah apabila semua pihak saling menghormati dan menghargai.
“Kampanye kerukunan antar umat beragama harus terus kita gaungkan dan galakkan guna mengantisipasi terjadinya pertikaian dan konflik di antara umat beragama. Dengan demikian, kehidupan yang damai dan harmonis dapat terus terpelihara,” papar Dinansyah.
Ia menambahkan bahwa semua ajaran agama mendorong terciptanya kedamaian dan kemaslahatan di tengah masyarakat.
Oleh sebab itu, kegiatan doa bersama ini sangat baik sebagai jembatan untuk menyatukan perbedaan. Dinansyah berharap acara ini dapat menjadi sarana yang memperkuat persaudaraan dan membangun kesepahaman di antara umat beragama.
“Dengan memupuk keluhuran kemanusiaan dan kerukunan antar umat beragama, kita memperkuat pilar persatuan masyarakat. Apalagi, saat ini kita memasuki tahun politik, di mana kita harus menghindari politik identitas yang mengatasnamakan agama,” pungkasnya.