bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah pengguna angkutan umum terpantau dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023 pada H-8 atau Jumat (14/4) hingga H+2 atau Selasa (25/4) mencapai 9.375.776 orang.
"Jumlah tersebut meningkat 5,06 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2022 lalu sebesar 8.856.512 orang," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya dikutip Kamis (27/4)
Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi, yaitu 2.773.187 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) 2.132.284 orang, angkutan kereta api 1.847.285 orang, angkutan jalan 1.818.949 orang, dan angkutan laut 804.071 orang.
Kemenhub pun mencatat lonjakan jumlah pengguna angkutan umum tertinggi pada arus balik terjadi pada H+2, yaitu sebanyak 1.091.740 orang. Jumlah tersebut melampaui pergerakan penumpang pada puncak arus mudik yang terjadi pada H-3 atau Rabu (19/4) sebanyak 1.067.208 orang.
Baca Juga: Jumlah Pengguna Angkutan Umum, Kemenhub: 824 Ribu Orang pada H+1
"Meski kemarin pergerakan penumpang mencapai puncak tertinggi, penanganan arus balik di simpul-simpul transportasi baik di terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara dapat tertangani dengan baik," ujar Adita.
Dari total pergerakan penumpang di H+2, jumlah penumpang tertinggi, yaitu angkutan penyeberangan sebanyak 292.828 orang. Kemudian, angkutan udara 267.117 orang, angkutan darat 239.534 orang, angkutan kereta api 203.419 orang, dan angkutan laut 88.842 orang.
Sedangkan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 487.986 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 hingga H+2.
Jumlah tersebut dipantau dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Baca Juga: Kemenhub Perkirakan Besok Jadi Puncak Arus Balik Pemudik
Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek itu meningkat 88,9 persen jika dibandingkan lalu lintas normal dengan total 258.360 kendaraan dan jika dibandingkan dengan periode 2022 lalu meningkat 17,0 persen dengan total 416.961 kendaraan.
Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 30,45 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 hingga H+7.
"Untuk mengantisipasi masih tingginya pergerakan kendaraan pada masa arus balik lebaran, telah diputuskan perpanjangan pengaturan lalu lintas angkutan barang melalui surat keputusan bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat dan Kakorlantas Polri,” ucap Adita.
Untuk menghindari kepadatan, Kemenhub juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan balik pada Rabu-Jumat (26-28 April 2023) dan menghindari perjalanan balik pada Minggu-Senin (30 April-1 Mei 2023) yang diprediksi akan terjadi puncak arus balik tahap kedua.