Nasional

Pengembalian Tengkorak Demang Lehman dan Dugaan Penghapusan Sejarah oleh Belanda

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Belanda telah berjanji memulangkan berlian 70 karat milik Kesultanan Banjarmasin yang menjadi…

Featured-Image
FOTO: Demang Lehman sosok Panglima Perang Perang Banjar melawan Belanda. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Belanda telah berjanji memulangkan berlian 70 karat milik Kesultanan Banjarmasin yang menjadi rampasan perang.

Lantas, kapan Belanda akan mengembalikan penggalan kepala Demang Lehman yang dikenal sebagai sosok yang paling ditakuti tentara Belanda?

“Sekitar 2013, kami pernah ke Negeri Belanda mencari tengkorak Demang Lehman. Memang belum ketemu,” kata Sultan Banjar, H Khairul Saleh, saat dihubungi bakabar.com, belum lama ini.

Upaya pemulangan sendiri juga telah dilakukan oleh Pemprov Kalsel. Terhitung pada era kepemimpinan Rudy Ariffin hingga Sahbirin Noor.

“Kami dengar-dengar pemerintah Belanda ada mewacanakan untuk mengembalikan. Tapi kami belum tahu persis apa motifnya mereka,” ungkap mantan Bupati Banjar.

Namun ia kuatir Belanda memiliki tujuan tertentu dalam mengembalikan rampasan-rampasan perang, termasuk tengkorak Demang Lehman.

Dalam catatan sejarah, perang Banjar melawan kolonial Belanda berlangsung pada 1859 hingga 1906.

“Itu mungkin perang terbesar dan terlama di Indonesia. Bahkan Belanda hampir menyerah dan berkabung nasional,” lanjutnya

Kekalahan Belanda juga ditandai dengan ditenggelamkannya Kapal Onrust oleh laskar pejuang Tumenggung Surapati, pengikut Pangeran Antasari.

Berlian Banjarmasin: Kutukan Sejarah Membuat Belanda Tak Bisa Menjual

Kapal Onrust merupakan kapal tercanggih pada zaman itu.

“Kalau dikembalikan, kita khawatir Belanda punya motif lain yaitu motivasi untuk menghapus cerita kekelaman dulu. Jadi tidak ada ceita Belanda menjajah negeri Banjar,” sebutnya.

Meski begitu, Kesultanan Banjar tetap menginginkan tengkorak Demang Lehman dikembalikan agar dapat disatukan dengan jasadnya. Walaupun, tidak diketahui persis tubuhnya ada di mana.

“Kami belum pernah ada mendengar zuriat atau keturunan dari Demang Lehman sendiri badannya di mana,” bebernya

Apabila suatu saat nanti ditemukan, Khairul menyebut Kesultanan Banjar akan memakamkannya secara layak. Sesuai dengan syariat Islam.

“Sebagai orang beragama Islam, tengkorak itu tidak mungkin ditaruh di museum pasti dikubur,” pungkasnya

BELANDA TAKUT HIDUP LAGI

HALAMAN
12
Komentar
Banner
Banner