bakabar.com, BANJARMASIN – Sudah mengamankan empat pemuda, polisi belum menghentikan pengejarannya terhadap para pelaku pembunuhan Iwan Temon.
Iwan merupakan pengamen yang biasa mangkal di Pasar Lama, Banjarmasin Tengah.
Nahas, saat malam pergantian tahun ia terlibat cekcok hingga tewas dikeroyok sejumlah pemuda yang biasa nongkrong di Pasar Lama, Jumat (1/1) dini hari.
Polisi menduga pelaku pembunuhan terhadap Iwan Temon sejatinya berjumlah 6 orang.
“Masih proses pencarian,” kata Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi melalui Kanit Reskrim, Iptu I Gusti Ngurah Utama, Minggu(3/1) sore.
Anggotanya, kata Gusti, saat ini masih melakukan pengejaran terhadap dua pemuda lainnya.
3 pelaku sudah diamankan di hari yang sama. Sementara satu lainnya menyerahkan diri.
“Tinggal dua lagi. Satu sudah diserahkan bapaknya,” katanya.
Namun demikian, Kanit tak membeberkan siapa sosok yang menyerahkan diri tersebut.
Yang pasti ia tersebut merupakan rekan dari tiga pelaku yang diamankan sebelumnya.
Ada 3 pelaku pembunuhan Iwan Temon yang ditangkap lebih dulu yang berusia remaja. Bahkan satu di bawah umur.
Pelaku pertama bernama Zakaria alias Ijak alias Togok (19), warga Jalan Antasan Kecil Barat, Banjarmasin Tengah.
Kemudian Abdul Waris (19), warga Jalan Pasar Lama Laut, Banjarmasin Tengah.
Terakhir, seorang anak di bawah umur berinisial MY. Bocah 15 tahun ini juga warga Pasar Lama.
Mereka semua diciduk Tim Buru Sergap Polsek Banjarmasin Tengah kurang dari 24 jam usai pembunuhan Iwan Temon.
“Para pelaku diringkus di tempat yang berbeda-beda,” ujar Gusti.
Pelaku Togok dan MY dibekuk di Jalan Antasan Kecil Barat, Kelurahan Pasar Lama, Banjarmasin Tengah, Jumat pagi pukul 07.30 Wita.
Sementara Abdul Waris ditangkap di kawasan Pasar Lama, Banjarmasin Tengah berselang beberapa jam kemudian.
10 Pemuda
Warga menemukan jasad seorang pemuda yang tewas bersimbah darah di kawasan Pasar Lama, Banjarmasin Tengah, Jumat (1/1/) dini hari.
Insiden berdarah yang menggegerkan warga itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.
Tak berselang lama, identitas korban berhasil terkuak.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: