bakabar.com, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Bandung, Idil Akbar menilai ketiga figur bakal calon presiden (bacapres) yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto diselubungi terpaan isu miring.
"Jadi hal-hal semacam ini akan selalu menjadi bagian dari dinamika politik menjelang Pilpres," kata Idil kepada bakabar.com, Minggu (4/6).
Baca Juga: PAN Masih Wanti-Wanti Pilih Ganjar atau Prabowo
Sebab para bacapres tentu akan melewati serangkaian profiling dari masyarakat yang mencari informasi tentang mereka pada zaman dahulu hingga kini.
"Bagaimana mereka dihubungkan dengan kejadian di masa lalu," ujarnya.
Seperti halnya Anies yang diterpa isu dugaan korupsi dalam gelaran Formula E, kini masih bergulir di KPK sehingga menjadi bancakan politik.
Kemudian Ganjar Pranowo yang sempat tersiar terlibat dalam dugaan korupsi e-KTP, dan aksi kerusakan lingkungan seperti Wadas sehingga menjadi alat politik.
Baca Juga: Sandiaga Uno Masih Berpeluang Dampingi Anies Baswedan
Prabowo Subianto yang selalu menerima tudingan dan kecurigaan publik tentang pelanggaran HAM di masa lalu. Hal ini selalu muncul saat gelaran Pemilu.
Namun menurutnya isu miring hanya menjadi bumbu demokrasi dan dikembalikan pada persepsi publik.
Terlebih kebenaran atau tidaknya isu yang dialamatkan kepada ketiga figur bacapres tentu menjadi pertanggungjawaban etik dan moral di hadapan publik.
"Persoalan itu kembali lagi ke etika politik dan bagaimana pandangan publik. Jika (bacapres) dikomparasi dengan calon lain, apakah ada yang sama sekali bersih?," pungkasnya.