Pemilu 2024

Pengamat: Jokowi Bertemu Tiga Capres Hanyalah Gimik

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai pertemuan Presiden Jokowi dengan tiga calon presiden (Capres) hanyalah gimik politik semata.

Featured-Image
Jokowi mengundang tiga capres makan siang di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/10). Foto: Dok Partai Gerindra

bakabar.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai pertemuan Presiden Jokowi dengan tiga bakal calon presiden (bacapres) hanyalah gimik politik semata.

Pangi mengatakan pasti ada sebab-akibat mengapa pertemuan yang dibalut dengan makan siang itu terjadi.

"Pertemuan ini bukan rangkaian yang terputus, ada etape pertama, kedua dan ketiga. Ini adalah bagian etape kedua setelah presiden berhasil mengantarkan anaknya sebagai cawapres dengan mengotak-atik MK menjadi mahkamah keluarga," kata Pangi, Senin (30/10).

Melalui pertemuan tersebut, Pangi melihat ada upaya Presiden Jokowi untuk meredam kemarahan publik pasca putusan MK beberapa waktu lalu. Menurut dia, kini kemarahan publik terhadap Jokowi dan Gibran tampak jelas terus bermunculan di media sosial.

Baca Juga: Anies-Ganjar Kompak Minta Jokowi Pastikan ASN Netral di Pilpres 2024

"Jangan dulu kita terkecoh, hati-hati sebab presiden ini punya pengalaman dan jam terbangnya tinggi. Dia cukup mahir mengelola emosi dan sentimen publik," ujarnya.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu mengamati saat ini sentimen publik terhadap Jokowi sangat negatif. Misalnya sentimen mahkamah keluarga yang memberi jalan mulus bagi Gibran maju jadi cawapres.

Selain itu, Pangi melihat saat ini Jokowi juga mendapat sentimen nepotisme, abuse of power dalam konteks penyalahgunaan kekuasaan, dan membangun dinasti politik.

Sehingga, kata Pangi, sulit mempercayai bahwa pertemuan dengan tiga bacapres adalah bentuk sikap netral presiden.

Baca Juga: Jokowi Suguhkan 3 Capres Menu Ayam Kodok hingga Es Laksamana Mengamuk

"Saya pikir kalau presiden itu tidak cawe-cawe, akan netral, itu sudah terlanjur nasi jadi bubur. Presiden itu sudah cawe-cawe dari awal, buktinya endorse Jokowi lebih besar kepada Ganjar dan Prabowo dibanding Anies. Lalu ditambah dengan hadirnya putusan MK," katanya.

Pangi menambahkan dengan menggelar pertemuan dengan tiga bacapres, Jokowi tampak ini mengalihkan isu dan perhatian publik dari sentimen negatif terhadap dirinya.

"Berdasarkan apa yang sudah terjadi Itu hanya gimik politik kok. Belum tentu antara perkataan dan perbuatan bisa dipegang," tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjamu makan siang bersama tiga calon presiden (capres) di Istana Kepresidenan, Senin (30/10).

Jokowi dan ketiga capres kompak mengenakan batik duduk melingkar yang dihadapkan dengan sejumlah hidangan santap siang.

Pada jamuan makan siang yang dimulai sekitar pukul 12.30 WIB itu, Jokowi mengenakan pakaian batik putih bercorak biru dan duduk di antara Ganjar Pranowo dengan batik merah dan Prabowo dengan batik coklat.

Sementara itu, Anies Baswedan yang berpakaian batik coklat tua duduk berhadapan langsung dengan Jokowi.



Editor
Komentar
Banner
Banner