bakabar.com, JAKARTA – Pengamat Politik Ujang Komarudin melihat sosok Andika Perkasa bisa menjadi alternatif untuk calon wakil presiden (cawapres) koalisi Partai Nasdem.
“Jadi kalau Anies-Andika secara politik mungkin mungkin saja karena bisa jadi untuk menengahi kepentingan PKS dan Demokrat,” ucap Ujang kepada bakabar.com di Jakarta, Senin (17/10).
Selain itu Andika dinilai bisa menjadi jalan tengah antara kedua partai seperti Demokrat dan PKS.
Di mana Andika yang memiliki latar belakang militer bisa mewakili Demokrat yang juga memiliki background militer. Kemudian karena PKS merupakan partai dari kelompok Islam sehingga sosok Andika juga membawa kepentingan kelompok Islam.
Menurutnya, untuk saat ini Demokrat terlihat seperti memaksakan AHY sebagai cawapres. Hal itu karena AHY hanya mungkin bisa menjadi cawapres jika dipasangkan dengan Anies.
“Namun presentase kemenangannya harus diukur untuk bisa menang atau tidak,” ungkap Ujang.
Bila koalisi NasDem ingin cawapres dari internalnya, Ujang hanya mengingatkan. Ia berpesan agar koalisi NasDem jeli menentukan cawapres yang memiliki nilai jual tinggi apakah AHY atau pun Ahmad Heryawan.
Namun menurutnya semua kembali lagi pada bagaimana ketiga partai ini melihat kebutuhan untuk menang dengan kondisi politik saat ini.
Yang paling penting adalah bagimana cawapres itu bisa menambah nilai positif Anies. Cawapres Anies juga harus bisa mengisi kekurangan Anies.
Ujang juga menyarankan, koalisi NasDem tidak asal memilih cawapres Anies. Bila itu dilakukan, dikhawatirkan kalah.
Ujang juga menjelaskan figur jalan tengah adalah sosok yang bisa mengakomodir.
"Mengakomodir kepentingan ketiga partai tersebut,” kata Ujang.