Sang adik berada di depan atau duduk di bangku tambahan yang sudah disiapkan di sepeda motor tersebut.
Sesampainya di kilometer 300, mereka tiba-tiba menabrak bagian belakang sebuah pikap yang tengah melaju di depannya.
Keduanya kemudian terjatuh ke jalur sebelah kanan dari arah Cantung menuju Serongga. Nahas, di saat yang bersamaan, datang sebuah truk Hino yang dikemudikan M Laing.
Melihat korban terjatuh di depannya, Laing berusaha banting setir ke arah bahu jalan. Namun kedua pemotor yang terjatuh tak mampu menghindar.
Dari bekas tapak ban di wajah Revi, polisi menduga ia terlindas truk Hino tersebut. Atas kecelakaan itu, keduanya mengalami luka fatal di bagian kepala dan kaki. Kakak beradik itu meregang nyawa tanpa sempat mendapatkan pertolongan medis.