bakabar.com, JAKARTA - Legenda Real Madrid, Iker Cassilas, baru-baru ini menghebohkan jagat maya. Melalui akun Twitter pribadinya, dia mengaku sebagai seorang penyuka sesama jenis alias gay.
“Saya harap Anda menghargai saya: saya gay #happysunday,” demikian cuit @IkerCassilas dalam bahasa Spanyol, Minggu (9/10).
Pernyataan tersebut pun menuai respons mesra dari mantan rekannya di Timnas Spanyol, Carles Puyol. Eks pemain Barcelona itu menulis cuitan balasan bernada romantis dengan dibumbui emotikon hati.
“Sudah saatnya untuk menceritakan kisah kita, Iker,” tulisnya.
Interaksi Cassilas dan Puyol yang demikian sontak membuat penggemar bertanya-tanya, apakah keduanya sungguhan menjalin asmara? Atau, cuitan tersebut hanya prank semata?
Pernah Menikah dengan Perempuan
Agaknya adalah hal lumrah bila penggemar Cassilas heboh mempertanyakan orientasi seksualnya. Mengingat, sang bintang lapangan hijau ini pernah menikahi jurnalis olahraga bernama Sara Carbonero pada 2016.
Dari pernikahan tersebut, pria berusia 41 tahun itu dikaruniai dua orang anak. Sayangnya, bahtera rumah tangga mereka hanya bertahan lima tahun, di mana pada 2021, keduanya memutuskan untuk bercerai.
Klarifikasi Cassilas
Selang beberapa jam usai cuitannya menggemparkan media sosial, Cassilas memberi klarifikasi. Eks kiper FC Porto ini mengaku akun Twitter-nya telah diretas oleh orang tak bertanggung jawab.
“Mohon maaf kepada semua pengikut saya. Dan tentu saja, saya lebih meminta maaf kepada komunitas LGBT,” begitulah bunyi klarifikasi @IkerCassilas, dikutip Senin (10/10).
Puyol, yang sempat menanggapi pengakuan ‘gay’ Cassilas, turut meminta maaf. Dia menghapus cuitan sebelumnya, lalu membuat klarifikasi.
“Saya salah. Maaf untuk lelucon kikuk – tanpa niat buruk – benar-benar tidak pada tempatnya. Saya mengerti itu bisa melukai perasaan. Semua rasa hormat dan dukungan saya untuk komunitas LGBTQ+,” demikian cuitnya.
Dianggap Homofobia
Nasi sudah menjadi bubur – begitu kiranya ungkapan yang tepat untuk menggambarkan situasi pengakuan ‘gay’ Cassilas.
Meski sudah meminta maaf, tak sedikit pihak yang kecewa dengan ‘lelucon’ berbau homofobia ini
Rasa kecewa itu, salah satunya, datang dari seorang Juru Bicara Stonewall. “Mengecewakan melihat 'lelucon' homofobia dibuat dengan mengorbankan pemain dan penggemar LGBTQ+. Apa pun niat mereka, kata-kata kami penting,” ujarnya, dikutip dari skysports.com.
Juru Bicara tersebut kembali menegaskan bahwa pihaknya di Stonewall bakal terus berjuang untuk ‘dunia yang lebih baik’, di mana orang-orang LGBTQ+ dapat memainkan olahraga yang mereka sukai.
