bakabar.com, AMUNTAI - Penemuan spesies langka-dilindungi, Orang Utan di Desa Murung Panggang dan Desa Kayakah Kecamatan, Amuntai Selatan, Kabupaten HSU ditindaklanjuti.
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan bersama Pemerintah Kabupaten HSU akan terus berupaya melestarikan keberadaan orang utan di wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat setempat, orang utan yang ada di Desa Kayakah dan Desa Murung Panggang sudah lama tinggal di sana, namun belum pernah terekspos.
Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi mengatakan, dalam hal ini perlu dukungan dari semua pihak, dari pemerintah, swasta, bahkan masyarakat setempat supaya tetap menjaga kawasan ekosistem bagi satwa yang ada disana.
"Temuan Orang Utan ini menjadi langkah bagus, dilihat dari daerah lain kawasan ekosistem tidak hanya sebagai tempat kawasan menjaga keseimbangan alam tetapi ada manfaat peningkatan ekonomi masyarakat juga," tekannya.
Kepala Seksi Konservasi SDA dan Ekosistem Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Supiani mengatakan, ke depan pihaknya akan membentuk forum kolaborasi untuk pengelolaan kawasan ekosistem asensial di HSU.
"Namun tetap diperlukannya perlindungan orang utan dan habitatnya agar satwa langka tersebut aman di lingkungannya," katanya.
