Pemilu 2024

Pendaftaran Bacaleg PAN di KPU Sempat Diwarnai Adu Mulut

DPP Partai Amanat Nasional resmi mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).

Featured-Image
Adu mulut sempat warnai pendaftaran Bacaleg PAN di Kantor KPU RI. (Foto: apahabar.com/Aditama)

bakabar.com, JAKARTA - DPP Partai Amanat Nasional resmi mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).

Pantauan bakabar.com, prosesi pendaftaran bacaleg PAN yang dihadiri para elite hingga para kader PAN di Gedung KPU RI diramaikan dengan pawai dan kirab.

Namun sempat terjadi adu mulut antara kader dengan petugas keamanan KPU yang membatasi kehadiran para pendaftar di Gedung KPU RI.

Baca Juga: Hari Ini Parpol PAN dan PPP Daftarkan Bacaleg ke KPU

"Ini bunga-bunga demokrasi kan, orang datang nyanyi-nyanyi dengan baik. Hari ini Jumat penuh berkah, PAN nomor 12 siap mengikuti pemilu sepenuh hati, sepenuh jiwa dan sepenuh pikiran," kata Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan pada Jumat (12/5).

Menteri Perdagangan ini juga menyebut telah menyiapkan 580 nama bacaleg yang akan bertarung dalam gelaran Pileg 2024 mendatang.

580 bacaleg tersebut terdiri dari sejumlah figur di antaranya purnawirawan TNI-Polri, teknokrat, artis, ulama, pengusaha, dokter hingga pelaku UMKM.

Bahkan ia juga mengeklaim terdapat bacaleg perempuan yang tercatat melampaui 30 persen total bacaleg yang diajukan ke KPU.

"Untuk perempuan ada lebih dari 30 persen," ujarnya.

Baca Juga: Bawaslu Jember Larang Kampanye di Pondok Pesantren!

Saat terjadi insiden adu mulut, Zulhas juga mengingatkan kadernya dan petugas keamanan untuk tetap menjaga kondusivitas.

Bahkan ia menyindir bahwa kedatangan para kader PAN ke KPU untuk mendaftarkan bacaleg secara resmi, bukan untuk menggelar demonstrasi. Ia juga memaklumi pembatasan kehadiran para pendaftar di KPU, dan meminta kadernya untuk menunggu di luar gedung KPU RI.

"Jangan kasar, itu bukan pendemo, bukan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner