Nasional

Pencinta Alam Berduka, Anggota Wanadri Meninggal di Pegunungan Meratus

apahabar.com, BANJARMASIN – Dunia pencinta alam Tanah Air khususnya Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali berkabung. Hal itu…

Featured-Image
Anggota Wanadri Sarbini atau akrab disapa Beben (55) meninggal di Pegunungan Meratus, HST. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Dunia pencinta alam Tanah Air khususnya Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali berkabung.

Hal itu menyusul berpulangnya anggota Wanadri, Sarbini, pada Sabtu (13/2) sekitar pukul 16.00 Wita.

Sarbini meninggal saat dalam perjalanan menuju Desa Juhu, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

“Iya benar, sekarang masih dalam proses evakuasi,” ucap Pembina Pecinta Alam HST, Muhammad Yani kepada bakabar.com, Minggu (14/2) sore.

Sempat bantu korban banjir Hantakan di halaman selanjutnya…

Sebelumnya, kata Yani, mendiang bersama rekannya satu organisasi di Wanadri baru saja selesai melaksanakan kegiatan sosial peduli banjir di Desa Hantakan.

Namun mendiang memilih untuk bertahan dan bertekat melanjutkan perjalanan menuju Desa Juhu untuk menyaksikan aruh adat masyarakat Dayak Meratus.

Mendiang tak sendiri, melainkan didampingi tim medis dan warga setempat.

Setelah beberapa hari melakukan perjalanan, Yani mendapatkan kabar bahwa mendiang menghembuskan nafas terakhir di Puncak Gunung Kilai.

Gunung Kilai merupakan tanjakkan terakhir menuju Desa Juhu. Ketinggiannya kurang lebih 1.500 MDPL.

“Sekitar 25 orang telah melakukan evakuasi,” bebernya.

Sosok peduli dengan Meratus di halaman selanjutnya….

Yani mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Sarbini.

Kepala Dinas LH HST ini berterima kasih yang tak terhingga atas dedikasi mendiang selama hidupnya untuk kelestarian alam.

Selama hidup, Sarbini dikenal dengan sosok yang peduli dengan lingkungan. Lebih khusus Meratus.

Tak jarang mendiang terlibat aktif dalam pergerakan Save Meratus yang selama ini digaungkan para aktivis di Kalsel.

Bahkan dia ikut berhadir saat sidang gugatan Walhi Kalsel di Jakarta.



Komentar
Banner
Banner