Hot Borneo

Pencemaran Minyak di Sungai Alalak, DLH Batola Ambil Sampel Kedua

Untuk mengecek kualitas air Sungai Alalak yang tercemar minyak, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Kuala mengambil sampel kedua, Rabu (23/8).

Featured-Image
Anggota Sat Polair Polres Barito Kuala ketika memeriksa kondisi Sungai Alalak yang tercemar tumpahan minyak. Foto: Humas Polres Batola

bakabar.com, MARABAHAN – Untuk mengecek kualitas air Sungai Alalak yang tercemar minyak, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Kuala mengambil sampel kedua, Rabu (23/8).

Sama seperti tindakan sebelumnya, pengambilan sampel air dilakukan di aliran Sungai Alalak hingga Sungai Awang di Banjarmasin Utara.

Memang secara kasat mata, imbas pencemaran High Sulphur Fuel Oil (HSFO) yang ditumpahkan sebuah kapal di dekat Jembatan Alalak II, sudah jauh berkurang.

Namun terkait kelayakan air agar kembali dapat digunakan masyarakat, baru dapat diketahui seusai pengecekan sampel kedua Biological Oxygen Demand (BOD).

Apabila nilai BOD tinggi, berarti kualitas air buruk. Adapun BOD maksimal 200 miligram per liter, sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16/1996.

“Kami masih mengambil sampel kedua. Hasil pemeriksaan baru bisa diketahui beberapa hari kedepan,” jawab Kepala DLH Batola, Hj Fahriani, kepada bakabar.com.

Diketahui tumpahan minyak tersebut terjadi sejak, Kamis (11/8). Adapun penyebab kejadian tersebut dipengaruhi kedalaman air sungai, ketika kapal sedang tambat.

Ketika air surut, kapal pun mengikuti kontur dasar sungai. Tidak dinyana tali pengikat terlepas dan kapal pun miring. Selanjutnya minyak tumpah ke sungai dan dibawa arus.

Kemudian untuk mengurangi dampak, PT Intim Putra Perkasa sebagai perusahaan pemilik kapal diinstruksikan menabur eceng gondok atau ilung di sepanjang sungai yang tercemar.

Selain ditangani DLH, kejadian tersebut juga menjadi atensi Polres Batola. Untuk tindakan lebih lanjut, mereka menjadikan rekomendasi DLH sebagai acuan.

“Kami belum bisa memberikan keterangan lebih banyak, sebelum mendapatkan rekomendasi DLH,” sahut Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko.



Komentar
Banner
Banner