bakabar.com, BANJARMASIN – Ketua Gerakan Pemuda Al Washliyah Banjarmasin, Abdul Wahid, menilai pemuda di zaman milenial seperti sekarang sudah hampir tak lagi ikut peduli dengan perkembangan daerahnya.
Menurutnya, pemuda sebagai ujung tombak pembangunan harus berperan aktif terhadap pembangunan daerah.
“Bagaimana sebuah daerah itu bisa maju kalau pemudanya diam. Sebagai pemuda kita mestinya memberikan sumbangsih, baik itu pemikiran maupun inovasi-inovasi yang dapat membantu sebuah daerah menjadi lebih berkembang,” ujar Wahid yang akrab disapa Ayid kepadabakabar.com.
Hal ini dinilainya, dimana pemuda sekarang cenderung hanya asik menikmati perkembangan zaman,tetapi minim buah pemikiran untuk ikut mendorong kemajuan. Bahkan, Ayid berujar kalau pemuda sekarang lebih kecenderungan asik bermain game online,bahkan sampai terjerumus menggunakan narkoba.
“Jangan salah mengartikan melek tekhnologi tanpa sadar seperti apa kini perubahan daerah, pemuda juga jangan merusak diri sampai terjerumus memakai narkoba,” imbuhnya.
Dia mengatakan, meski saat ini apa-apa serba cepat dan mudah, tekhnologi pun berkembang pesat,tapi jangan jadi lupa diri untuk bisa memanfaatkan kecepatan dan kemudahan saat ini agar bisa membantu memajukan daerah.
“Pemuda harus aktif agar daerah seperti Banjarmasin tidak kalah bersaing dari daerah lain. Banyak potensi yang bisa kita kembangkan jika kita bisa jeli melihat sikon untuk membuka peluang kesuksesan,” pungkasnya.
Baca Juga: Satu Lagi, Pelaku UMKM Kalsel Dukung Mardani H Maming Jabat Ketua BPP HIPMI
Baca Juga: Dorong Raperda, Kalsel Siap Lindungi Anjal dan Fakir Miskin
Baca Juga: Gegara Pelukan, Ayah di Tanah Laut Tega Gagahi Anak Kandung
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif