Kalteng

Pemprov Kalteng Bakal Kembali Gelar Festival Budaya Isen Mulang

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) bakal kembali menggelar Festival Budaya Isen…

Featured-Image
Ilustrasi – Suasana Festival Budaya Isen Mulang 2019. Foto-Antara/Rendhik Andika

bakabar.com, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) bakal kembali menggelar Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) pada 2021.

Sebelumnya FBIM dihentikan akibat adanya pandemi Covid-19.

“FBIM yang juga merupakan agenda dari rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Kalteng akan kita gelar kembali di tahun ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Guntur Talajan di Palangka Raya, seperti dilansir Antara, Senin (31/5).

Guntur bilang, terkait rencana pelaksanaan festival budaya tahunan yang telah masuk sebagai kalendar event nasional tersebut, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga telah memberikan persetujuan.

Pada dasarnya, lanjut Guntur, paling tidak persiapan untuk melaksanakan FBIM memerlukan waktu dua sampai 3 bulan. Namun karena saat ini masih pandemi pihaknya juga memerhatikan angka perkembangan Covid-19 serta kesiapan anggaran.

“Kita harus benar-benar matang dalam persiapan pelaksanaan FBIM. Kita tidak ingin pergelaran yang seharusnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah justru menjadi kluster penyebaran Covid-19,” kata Guntur.

Untuk itu saat ini pihaknya berencana melaksanakan festival tahunan itu pada Juli atau Agustus yang salah satu pertimbangannya telah terjadi penurunan angka penyebaran Covid-19.

Guntur pun menjelaskan bahwa dalam penyusunan teknis pelaksanaan FBIM itu akan lebih banyak dilaksanakan secara daring tanpa meniadakan rapat secara luring.

Guntur menambahkan FBIM tidak hanya menjadi arena untuk bertanding dan mengukir prestasi tetapi juga menjadi sarana mempromosikan berbagai seni, budaya dan pariwisata yang dimiliki.

“FBIM juga sebagai sarana melestarikan dan terus membumikan berbagai seni, budaya serta kuliner di Kalimantan Tengah agar tak tergerus kemajuan zaman dan budaya asing,” jelas Guntur.

Seperti diketahui FBIM terakhir kali dilaksanakan pada Juni 2019 sebelum pandemi Covid-19 melanda Provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila” ini.

Festival budaya yang diikuti seluruh pemerintah daerah di Kalteng biasanya mempertandingkan sejumlah cabang lomba. Cabang lomba yang dipertandingkan diantaranya seperti karnaval budaya, putra/putri pariwisata, tari daerah dan karungut.

Kemudian juga ada lomba jukung hias, balogo, bagasing, manyipet, lagu daerah, lawang sakepeng serta mamahat patung dan ukir talawang, mangenta, malamang, panginan sukup simpan, mangaruhi, sepak sawut, maneweng manetek dan manyila kayu, jukung tradisional serta besei kambe.

Komentar
Banner
Banner