Megaproyek Kalsel

Pemprov Kalsel: Megaproyek Jembatan Pulau Laut Berlanjut

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan merancang keberlanjutan pembangunan jembatan penghubung pulau Kalimantan dengan Pulau Laut di Kotabaru pada 2024.

Featured-Image
Ilustrasi Jembatan Pulau Laut. Foto-istimewa

bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan megaproyek jembatan penghubung Tanah Bumbu dengan Kotabaru berlanjut pada 2024.

Berdasar arahan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, pembangunan jembatan Penghubung Pulau Kalimantan dan Pulau Laut menjadi prioritas.

“Atas arahan pimpinan menjadi prioritas, penganggaran dimulai 2024, kabupaten kota juga diminta mengalokasikan," kata Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar di Banjarbaru, Selasa (6/6). 

Pemprov Kalsel akan menganggarkan Rp300 miliar hingga 5 tahun ke depan dimulai dari 2024. Kabupaten Kota juga akan menganggarkan sebesar Rp100 miliar selama 5 tahun.

Baca Juga: Setahun Jual Senjata Online, Polda Kalsel: Belum Terindikasi Terorisme

"Sambil kita mencari pembiayaan yang lain," ujarnya.

Dikatakan Roy, dalam waktu dekat ini pihaknya menyiapkan penandatanganan MoU atau kesepakatan bersama terkait penganggaran yang akan dilaksanakan pada 2024 hingga 5 tahun ke depannya tersebut.

Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar - bakabar.com
Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar saat memimpin rapat keberlanjutan pembangunan jembatan Pulau Laut Kotabaru di kantornya Sekdaprov Kalsel di Kota Banjarbaru, Selasa. Foto: dokpim Kalsel

Adapun kawasan Kotabaru memiliki potensi kedalaman laut 22 meter yang cocok untuk pelabuhan internasional. Selain itu juga ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mekar Putih, sebuah kawasan yang akan menjadi pusat perkotaan dengan jasa kepelabuhan, pergudangan, industri pengolahan hasil laut dan kepariwisataan.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Kalsel Tanam 7.000 Bibit Mangrove

"Terlebih Kalsel saat ini telah mendeklarasikan diri sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, pembangunan Jembatan Pulau Laut yang bentang utamanya mencapai 700 meter mulai dilaksanakan sejak periode pertama Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin (2005 - 2010) dan meletakkan tiang pancang di Pulau Laut Kotabaru dan Batulicin ibukota Kabupaten Tanah Bumbu.

Editor
Komentar
Banner
Banner