bakabar.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto R sebagai Komisaris PT MRT Jakarta.
"Dengan diangkatnya Novie Riyanto R. sebagai Komisaris, diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada Direksi terhadap proses pembangunan MRT Jakarta Fase 2 dan fase-fase berikutnya," kata Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta Fitria Rahadiani dalam keterangannya, Rabu, 15 Maret.
Selain itu, PT MRT Jakarta juga menyetujui pengunduran diri Silvia Halim dari jabatan Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta. Silvia Halim keluar dari MRT karena diangkat sebagai Deputi Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga: Jalur Fase 2A, MRT Jakarta Targetkan Beroperasi Tahun 2028
Saat ini, Kepala Divisi Engineering MRT Jakarta Weni Maulina diangkat sebagai Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) menggantikan Silvia.
“Diperlukan pengisian segera posisi Direktur Konstruksi dalam rangka penguatan, percepatan, dan penyelesaian proyek MRT Fase 2 dan fase-fase berikutnya," ungkap Fitria.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Angkat Tuhiyat sebagai Orang Nomor Satu di MRT Jakarta
Penunjukan Weni Maulina diharapkan bisa mempercepat pembangunan atas proyek-proyek MRT sesuai tata kelola perusahaan. Begitu juga dengan Novie yang kini menjabat Komisaris MRT Jakarta.
“Pengangkatan Direktur dan Komisaris ini telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Fitria.
Pengangkatan tersebut ditetapkan oleh Para Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sebanyak 99,70 persen saham PT MRT Jakarta dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, sisanya dimiliki Perumda Pasar Jaya yang juga merupakan BUMD DKI.