bakabar.com, JAKARTA - Seorang pengendara motor bernama Didik Yulianto mengalami kematian tragis. Ia tergilas mobil truk derek usai sebelumnya menabrak mobil Mitsubishi Pajero yang sedang mogok di Jalan Satria, Grogol, Jakarta Barat.
Kanit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat AKP Agus Suwito mengatakan kasus kecelakaan maut tersebut terjadi pada Rabu 8 Februari 2023 siang sekitar pukul 13.10 WIB.
Hasil pemeriksaan saksi saksi, pengendara motor bernama Didik Yulianto diketahui saat itu tengah melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Satria, Grogol, Jakarta Barat.
Kemudian saat tiba di flyover Grogol, motor yang dikendarai korban dengan kecepatan tinggi menabrak sebuah mobil Pajero yang sedang mogok.
Pemotor tersebut kemudian terjatuh ke bagian kanan dan langsung terlindas mobil derek bernopol B-9145-TIB yang juga sedang melaju di belakangnya.
"(Pemotor) menabrak bodi belakang kanan mobil Pajero B-1641-BJT yang sedang mogok. Pengemudi Saudara S. Korban emudian jatuh ke kanan terlindas roda belakang kiri kendaraan Khusus (derek) B-9145-TIB dikemudikan Saudara H yang melaju searah sebelah kanannya," ujar Agus dikonfirmasi, Kamis 9 Februari 2023.
Agus mengatakan pemotor tersebut remuk di bagian tulang dada dan meninggal dunia tidak lama setelah dilarikan ke rumah sakit, motor dan mobil yang terlibat juga mengalami kerusakan.
"Ada kerusakan pada kendaraan yang terlibat, dan korban pengendara sepeda motor Honda PCX atas nama Didik Yulianto mengalami luka di bagian dada meninggal dunia di TKP, jenazah kemudian dievakuasi ke RSCM . VER (visum et repertum) dimintakan," ujarnya.
Terkait kasus penabrakan itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana mengungkapkan pihaknya masih mencari titik terang dengan pemeriksaan terhadap sopir mobil Pajero dan mobil derek yang terlibat kecelakaan tersebut.
"Masih dalam proses penyelidikan, sementara pengemudi mobil SUV dan truk (derek) masih dilakukan pemeriksaan," ujar Maulana.
Polisi hingga kini masih menyelidiki terkait kronologi pemotor hingga menabrak mobil Pajero tersebut dimana kecepatan pemotor tengah proses penyelidikan.
"Masih dalam proses, karena pengendara motornya kan meninggal," tukasnya.
