bakabar.com, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya meminta seluruh perahu tambang berhenti beroperasi sementara. Permintaan tersebut menyusul adanya insiden tengelamnya perahu tambang pada Sabtu (25/3) lalu hingga mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Penghentian operasi perahu tambang ini ini sampai menunggu hasil evaluasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.
Saat ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku sedang berkoordinasi dengan BBWS Brantas untuk membahas teknis penghentian sementara tersebut.
Baca Juga: Korban Tenggelam Perahu Tambang di Surabaya Ditemukan
“Sementara kita hilangkan (hentikan) dulu perahunya (perahu tambang),” kata Eri, Senin (27/3).
Eri mengungkapkan tidak menutup kemungkinan menggantikan perahu tambang dengan membangun jembatan penyeberangan untuk menggantikan peran perahu tambang di titik yang dibutuhkan masyarakat.
Mengenai rencana tersebut pihaknya mengaku masih berkordinasi dengan dinas dan stekholder terkait mengenai transportasi dan mobilitas masyarakat.
Baca Juga: Evakuasi Korban Kapal Tenggelam, Kantor SAR Surabaya Kirim Tim Pencari
“Kalau jembatan itu boleh dibangu) tapi, kita koordinasi dengan BBWS dulu itu karena itu ranahnya BBWS Brantas,” tandas Eri.