Regional

Evakuasi Korban Kapal Tenggelam, Kantor SAR Surabaya Kirim Tim Pencari

Satu tim rescue beranggotakan 5 personel dari kantor SAR Surabaya diberangkatkan menuju lokasi tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Brantas.

Featured-Image
Tim Basarnas kerahkan perahu karet dan Aqua Eye yakni perangkat sonar genggam yang dapat digunakan untuk pencarian korban di dalam air untuk mencari korban tengelam oerahu tambnag di Sungai Brantas, Kemlaten, Kebraon, Surabaya. Sabtu (25/3/2023)

Surabaya - Satu tim rescue beranggotakan 5 rescuer dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya diberangkatkan menuju lokasi perahu penyeberangan tenggelam di Sungai Brantas, Kebraon, Surabaya.

"Tim berangkat menuju lokasi untuk melaksanakan operasi SAR bersama Tim SAR gabungan," jelas Kepala Kantor SAR Surabaya, M. Hariyadi, selaku SAR Mission Coordinator (SMC).

Tim membawa peralatan water rescue seperti perahu karet dan motor tempel, APD, peralatan medis, dan Aqua Eye yakni perangkat sonar genggam yang dapat digunakan untuk pencarian korban di dalam air.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian ini bermula dari perahu penyeberangan yang mengalami kebocoran pada Sabtu (25/3) sekitar pukul 07.45 WIB. Dan tenggelam.

Baca Juga: Perahu Tambang Tenggelam di Kemlaten, Satu Penumpang Hilang

"Dari 5 korban tenggelamnya perahu tersebut, 4 orang berhasil dievakuasi dengan keadaan selamat oleh tim SAR gabungan serta masyarakat sekitar sedangkan 1 korban masih dalam upaya pencarian" terang Hariyadi.

Sebelumnya beredar kabar, kejadian perahu tambang terbalik di Kemlaten, Karang Pilang, Surabaya itu diduga akibat tali putus. Namun Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat memastikan, tidak ada tali yang putus.

Tenggelamnya murni akibat kebocoran perahu tambang. Saat kejadian, perahu membawa 13 penumpang termasuk petugas. Sementara jumlah kendaraan, diprediksi lebih dari lima.

Editor
Komentar
Banner
Banner