Tak Berkategori

Pemkot Kepayahan Audit Ratusan Gedung di Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Meski setahun sekali dilakukan, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) kepayahan dalam mengaudit…

Featured-Image
Petugas Damkar berusaha mengevakuasi 3 penghuni ruko yang terjebak kebakaran. Foto-Dok.apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Meski setahun sekali dilakukan, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) kepayahan dalam mengaudit gedung-gedung yang berada di Kota Banjarmasin. Musababnya adalah jumlah inspektur pengawas yang terbatas.

Untuk diketahui, audit penting dilakukan terkait sistem proteksi kebakaran terhadap gedung-gedung, baik milik pemerintah maupun swasta.

“Sekarang ini di Banjarmasin ada puluhan gedung, bahkan mungkin ada ratusan. Sedangkan petugas inspektur pemeriksa hanya satu orang," ujar Plt Damkar Banjarmasin, Muhammad Zuliansyah, kepada bakabar.com ditemui di Gedung DPRD Kota Banjarmasin, Jumat (21/6) siang.

Seharusnya pemeriksa gedung di Banjarmasin ini adalah inspektur tingkat II karena tidak sembarangan orang boleh melakukan pemeriksaan gedung.

Akibat keterbatasan jumlah petugas inspektur, banyak gedung yang belum diperiksa sistem proteksi kebakarannya.

"Pemeriksa gedung bisa mengecek apakah Fire Hydrant System bagus, Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) berfungsi, dan itu yang bisa melakukannya hanya inspektur pemeriksa gedung,” jelas dia.

Di Banjarmasin, kata dia, cuma ada satu orang.

“Nanti kalau satu orang ini purnatugas Banjarmasin otomatis sudah tidak punya inspektur,” ujarnya. Idealnya audit satu gedung dilakukan oleh empat orang.

“Padahal pemeriksaan harus teliti dan melakukan pengujian berfungsi atau tidaknya,” pungkasnya.

Ya, musibah kebakaran marak terjadi belakangan ini. Mengutip data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, 9 kebakaran permukiman terjadi Kota Seribu Sungai dalam kurun waktu sebulan belakangan.

Dari musibah tersebut, 29 kepala keluarga dan 97 jiwa harus kehilangan tempat tinggal. Tercatat 20 buah rumah rusak total, 3 buah rumah rusak berat, dan 3 buah rumah rusak ringan. Untuk kerugian akibat musibah tersebut, ditaksir mencapai miliaran rupiah.

"Kerugian sekitar 1.256.080.000, itu belum termasuk kebakaran yang ada di jalan Veteran dan minimarket pom bensin Jafri Zam-Zam," ungkap Kepala BPBD Kota Banjarmasin M Hilmi kepada apahabar com, kemarin siang.

Baca Juga: Sebulan, 9 Kebakaran Melanda Banjarmasin

img

Plt Damkar Kota Banjarmasin, Muhammad Zuliansyah. Foto-bakabar.com/Ahya Firmansyah

Reporter: Ahya FirmansyahEditor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner