bakabar.com, BEKASI - Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadis Kominfostandi) Kota Bekasi, Hudi Wijayanto mengaku tidak tahu menahu soal videotron Capres nomor urut 01, Anies Baswedan di-takedown.
Videotron yang menampilkan wajah Anies Baswedan beserta visi misinya yang di desain ala korea itu semula muncul di depan Grand Metropolitan Mal Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta.
“Kalau videotron itu setahu saya Pemkot (Bekasi) itu hanya ambil pajaknya saja. Kalau perjanjian tayangnya hanya mereka berdua (penyedia jasa iklan dan pengiklan),” ujar Hudi saat dihubungi wartawan, Selasa (16/1).
Baca Juga: Videotron Anies Baswedan Di-Takedown, Timnas: Itu Hasil Patungan
Hudi juga memastikan, Pemkot Bekasi tidak melakukan intervensi kepada siapapun dalam di-takedown nya videotron Anies Baswedan.
“Gak ada (intervensi Pemkot Bekasi). Itu mah kan masing-masing. Cuma ada kewajiban pajak yang harus disetor ke Pemkot,” tegasnya.
Sementara, Juru Bicara Tim Anies-Imin (Timnas), Indra Charismiadji menyayangkan aksi sepihak tersebut. "Benar [hasil patungan] itu anak-anak Humanies (penggemar KPOP yang dukung Anies)," jelas Indra.
Baca Juga: Videotron Anies Baswedan Di-Takedown, Timnas: Itu Hasil Patungan
Sampai siang tadi Indra belum mengetahui alasan pasti mengapa iklan dalam videotron tersebut di-takedown.
"Nah kalau kenapanya memang belum ada yang terbuka tapi diduga ada pihak-pihak yang tidak suka dengan dukungan anak-anak KPOP ini ke AMIN," jelas Indra.
Tak hanya di Bekasi, kata Indra, iklan serupa pada videotron di kawasan Graha Mandiri juga di-takedown.
"Ya jumlah mereka paling banyak sebagai pemilih, bahaya kalau jadi ikut-ikutan dukung AMIN," sambung Indra.
Baca Juga: NasDem Isyaratkan Merger Koalisi Ganjar-Anies: Demi Perubahan
Bagaimana reaksi Humanies? Indra bilang jelas mereka kecewa. "Sedih."
Lebih jauh, Indra tidak mengetahui detail siapa Humanies. "Kami tidak tahu siapa, mereka memang organik," jelasnya. "Yang pasti itu iklan videotron hasil patungan," pungkasnya.
Sebagai informasi, videotron tersebut merupakan kolaborasi antara Anies Bubble dengan Olpaemi Project.
Berdasar unggahan Olppaemi Project di akun X @olpproject, videotron Anies Baswedan seharusnya tayang selama seminggu. Mulai dari 15 Januari 2024 hingga 21 Januari 2024.
"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal di luar kuasa kami," tulis Ollpaemi Project.