bakabar.com, TANAH BUMBU - Pemkab Tanah Bumbu (Tanbu) resmi meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Selasa (6/5) di Pendopo Serambi Madinah. Peluncuran ini dihadiri langsung oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, serta jajaran pejabat daerah dan perwakilan lintas sektor.
Genting merupakan langkah inovatif Pemkab dalam mempercepat penurunan angka stunting di Tanbu. Bupati menegaskan, peluncuran ini bukan sekadar seremonial, melainkan penanda dimulainya langkah nyata, terstruktur, dan berkelanjutan dalam upaya pencegahan stunting.
“Peluncuran ini sekaligus menjadi momentum pembentukan Tim Pengendalian Genting Tanah Bumbu. Tim ini akan mengoordinasikan seluruh program agar berjalan lebih efektif dan tepat sasaran,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, stunting bukan hanya masalah fisik, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif anak dan masa depan generasi penerus. Oleh karena itu, diperlukan gerakan kolektif yang melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Melalui Genting, berbagai pihak seperti BUMN, BUMD, perusahaan swasta, LSM, akademisi, komunitas, dan media turut berperan sebagai “orang tua asuh” bagi anak-anak berisiko stunting. Mereka memberikan dukungan berupa asupan gizi, pendampingan, dan edukasi kepada keluarga sasaran.
Sasaran utama program ini meliputi ibu hamil, ibu dengan anak usia 0–23 bulan, serta balita usia 24–59 bulan dari keluarga prasejahtera. Langkah ini diharapkan dapat mencegah stunting sejak dini dan mempercepat penanganan kasus yang ada.
Peluncuran Genting mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati H. Bahsanudin, unsur Forkopimda atau perwakilannya, TP PKK, kepala SKPD terkait, serta para tokoh masyarakat.
Bupati Tanbu menutup acara dengan ajakan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antarsektor.
“Jika kita bergerak bersama dalam semangat Genting, saya yakin Tanah Bumbu mampu mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” katanya.
Dengan peluncuran Genting, Pemkab Tanbu menunjukkan komitmen kuat dalam membangun masa depan anak bangsa. Setiap langkah kecil yang dilakukan bersama, diyakini akan membawa dampak besar bagi keberkahan dan kesejahteraan masyarakat Tanah Bumbu.
