bakabar.com, SAMPIT - Seorang perempuan yang terlantar di sekitaran bundaran KB, Jalan HM Arsyad, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, akhirnya mendapatkan pertolongan dan dievakuasi oleh Pemerintah Kelurahan Ketapang menggunakan ambulan dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit. Jumat (31/01/2025).
"Korban mengaku namanya Linda, tapi kita belum bisa memastikan apakah itu nama asli sini atau tidak, kqrena tidak memiliki identitas," kata Lurah Ketapang, Muhammad Jais.
Dijelaskan, korban ditemukan pada sebuah rumah gubuk sekitar bundaran KB. Saat dievakuasi kondisi korban dalam keadaan lemas diduga mengalami dehidrasi.
"Sebelumnya kami mendapatkan informasi dari warga bahwa ada orang terlantar di dekat bundaran KB. Kabarnya selama ini korban hanya diberi makan oleh sopir-sopir yang lewat," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kotim, Irawati yang mengetahui kabar tersebut langsung mengunjungi warga terlantar itu yang masih mendapatkan perawatan di RSUD Dr Murjani Sampit.
"Mengetahui kabar adanya warga terlantar dari media sosial kami langsung meminta Dinas Sosial segera menanganinya dan datang ke tempat korban berada. Alhamdulillah cepat tanggap termasuk juga Camat melalui Lurah menginstruksikan agar segera mengevakuasi korban," ujar Irawati.
Dirinya mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga atas nama Linda atau mengenali wajah korban bisa datang ke RSUD dr Murjani Sampit atau mengunjungi rumah singgah milik pemerintah daerah di Jalan S Parman eks Kantor Pengadilan Agama.
"Jika nantinya tidak ada keluarga yang menjemput, maka setelah melihat kondisi kesehatannya kita akan pertimbangkan untuk mempekerjakannya di rumah singgah, karena memang saat ini kita memerlukan tenaga untuk bersih-bersih," imbuhnya
"Tetapi kalau hasil pemeriksaan yang bersangkutan dinyatakan mengalami gangguan jiwa, maka akan ditindak lanjuti dengan mempertimbangkan apakah perlu dibawa ke RSJ Kalawa Atei di Palangkaraya, atau ada tindakan lain yang dapat dilakukan," sambungnya.
Irawati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang selalu aktif menyampaikan informasi di media sosial, bahkan langsung menyebut akun official pemerintah dan kepala daerah, sehingga membantu Pemerintah Kabupaten mengetahui informasi terkini dan dengan cepat bertindak.