bakabar.com, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar rapat koordinasi kelompok kerja pengelolaan perairan darat terpadu di aula Kantor Bappeda Kapuas, Senin (31/5).
Rapat tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor dan dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes.
Wabup Nafiah Ibnor mengatakan, rapat koordinasi tersebut terselenggara atas kerja sama Food and Agriculture Organization (FAO) Indonesia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Proyek Indonesian Fisheries Informatian System (IFISH).
Atau sistem informasi perikanan dan/atau pengarusutamaan konservasi keanekaragaman hayati dan pemanfaatan berkelanjutan, di mana dalam praktik perikanan darat ada area bernilai konservasi tinggi di ekosistem air tawar.
“Kerja sama ini juga dilaksanakan di beberapa wilayah Indonesia termasuk di daerah kita Kabupaten Kapuas," katanya.
Nafiah Ibnor bilang, proyek IFISH dimulai sejak 2017 dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara Kepala Perwakilan FAO Indonesia dan Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
“Proyek ini sendiri bekerja di 5 kabupaten yaitu Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Kampar,” bebernya.
Kemudian, untuk spesies ikan yang akan dikonservasi ada 3 yaitu Ikan Arwana unyuk wilayah Kabupaten Kapuas dan Barito Selatan. Ikan Sidat untuk wilayah Kabupaten Cilacap dan Sukabumi. Lalu Ikan Belida untuk wilayah Kabupaten Kampar.
"Kabupaten Kapuas bersama dengan Barito Selatan menjadi dua kabupaten yang cukup strategis karena selain spesies ikan arwana juga menjadi wilayah yang ditunjuk untuk merevitalisasikan perikanan beje," pungkas Nafiah Ibnor.