bakabar.com, KANDANGAN – Tugu Longa Manis yang akan menjadi ikon Desa Longawang, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mulai dibangun.
Pembangunannya ditandai dengan pelatakan batu pertama, oleh Bupati HSS Achmad Fikry, Selasa (25/8/2020).
Desain tugu yang berada di pertigaan jalan desa itu, akan dibuat berbentuk singkong di atas nyiru di puncaknya. Singkong atau disebut masyarakat setempat dengan “Gumbili”, melimpah di desa itu dan diolah menjadi makanan tradisional tapai atau tape.
Tugu itu dinamai Longa Manis, yang merupakan nama kampung itu sebelum dimekarkan menjadi 3 desa, yakni Desa Pandulangan, Longawang dan Gumbil.
Sehingga, dibangunnya tugu itu akan menjadi simbol persatuan ketiga Desa itu. Longa Manis sendiri, konon diambil dari nama sebuah pohon berbuah manis di kampung itu, yang kini sudah punah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) Kabupaten HSS, Muryadi menerangkan, tugu Longa Manis dibangun untuk mengingatkan kembali, bahwa 3 desa yang kini ada berasal dari satu kampung yang telah dimekarkan.
Anggaran pembangunannya ungkapnya, sebesar Rp 198.978.000 yang akan dilaksanakan selama 90 hari. "Jadi diperkirakan akan selesai pada 24 Oktober mendatang," ungkapnya.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, Tugu Longa Manis nantinya dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat maupun pengendara yang melintas di Desa Longawang, serta menjadi kebanggaan bagi masyarakatnya.
“Pembangunan tugu ini, kita laksanakan untuk mempercantik dan memperindah lingkungan jalan di desa," terangnya.
Diletakkan di pertigaan jalan sekaligus dapat memperlancar arus lalu lintas desa tersebut.
Setelah tugu selesai dibangun nanti harap Achmad Fikry, masyarakat turut andil dalam perawatannya. Jika ada semisal lampu hias yang rusak, ia meminta untuk segera dilaporkan agar segera diperbaiki.
Editor: Puja Mandela